Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Momen Tersulit Ramadan Kali Ini, Harus Menahan Rindu

5 Mei 2020   12:42 Diperbarui: 5 Mei 2020   12:51 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen buka bersama sahabat tahun lalu

Rindu kepada keluarga besar. Harusnya momen Ramadan saya mengunjungi keluarga besar yang ada di Surabaya. Biasanya ada waktu untuk buka bersama keluarga besar.

Saya juga rindu mudik. Mengunjungi beberapa keluarga yang ada di luar kota. Bojonegoro dan Mojokerto adalah kota tujuan kami untuk mudik.

Momen buka bersama sahabat tahun lalu
Momen buka bersama sahabat tahun lalu


Saya juga rindu bertemu sahabat-sahabat saya. Kami bertiga sudah berteman selama 18 tahun. Biasanya kami bertemu setiap dua bulan sekali, karena satu diantara kami bekerja di luar kota. Kami bertemu saat dia pulang kampung. Biasanya selalu ada momen buka puasa yang kami lewati bersama. Tapi tahun ini tidak ada momen itu. Kami harus menahan rindu tidak bertemu langsung. Kami pun saling menguatkan dari jauh. Mengobrol di grup WA.

Dan yang paling berat itu adalah menahan rindu pada masjid. Rindu untuk mendekatkan diri pada Nya. Rindu shalat tarawih Kimi di masjid. Rindu tadarusan di masjid. Dan rindu untuk itikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir.

Ketika Itikaf
Ketika Itikaf

Benar kata Dilan, rindu itu berat...

Ya,, semoga pandemi ini segera berakhir. Biar kita semua bisa bertemu orang-orang terkasih. Bisa bekerja dan belajar seperti biasanya lagi.

Jadikan momen Ramadan sebagai waktu terbaik untuk berdoa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun