Hari Rabu 6 november 2019, saya berkesempatan menghadiri acara Apresiasi Pendidikan Keluarga 2019 yang di gelar di Balai Kartini, Jakarta.
Kehadiran saya disana adalah sebagai salah satu nominator lomba Blog Sahabat Keluarga yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Pentingnya Pendidikan Keluarga
Pendidikan keluarga adalah pendidikan yang utama bagi perkembangan kehidupan seorang anak. Keluarga merupakan agen sosialisasi primer bagi setiap individu. Karakter anak dipengaruhi dari pola sosialisasi orangtua.
Pentingnya pendidikan keluarga ini mendapatkan banyak tantangan. Keluarga seringkali kurang terlibat dalam proses pendidikan anak. Banyak keluarga yang pasrah, menyerahkan tanggungjawab pendidikan ke sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Padahal, peran keluarga itu tidak tergantikan. Keluarga tetap menjadi aktor yang penting dalam pembentukan karakter anak. Apalagi untuk anak usia dini, dimana di usia tersebut adalah masa keemasan bagi tumbuh kembangnya. Anak-anak di usia dini itu cepat menyerap segala hal yang ada disekitarnya.
Bayangkan bila disekitarnya banyak contoh-contoh yang tidak baik. Bayangkan bila keluarga sebagai pihak terdekat bersikap acuh. Maka bisa diketahui apa yang terjadi selanjutnya. Akan banyak anak-anak yang terlibat dengan berbagai macam masalah. Mulai dari kecanduan gadget, kenakalan remaja hingga penyalahgunaan narkoba.
Tri Sentra Pendidikan
Berabad lalu, bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara pernah mengungkapkan gagasannya tentang tri sentra pendidikan. Tri sentra pendidikan menyatakan bahwa pendidikan seorang anak itu mencakup tiga alam; alam kekuarga, alam pengajaran dan alam pergerakan pemuda.Â
Begitu inti sambutan dari bapak Ir. Harris Iskandar, Ph.D selaku Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas. Pak Dirjen mengatakan bahwa pendidikan seorang anak itu menjadi tanggung jawab keluarga, sekolah dan masyarakat.
Sinergitas ketiganya sangat dibutuhkan, hal inilah yang mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat menggelar acara Apresiasi PAUD dan Pendidikan Keluarga Tahun 2019.
Apresiasi PAUD dan Pendikan Keluarga Tahun 2019
Acara Apresiasi PAUD dan Pendidikan Keluarga Tahun 2019 yang digelar di Balai Kartini Jakarta ini berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh semua pihak yang bergerak di bidang pendidikan keluarga.
Tahun ini adalah kali keempat dalam penyelenggaraannya. Lebih dari seratus penerima penggahargaan yang diundang. Ada tujuh kategori yang diberi penghargaan tahun ini.
Direktorat PAUD memberikan penghargaan kepada dua kategori. Yaitu kategori pengiat PAUD dan Konten Kanal PAUD. Sedangkan direktorat Bindikkel memberikan lima kategori penerima apresiasi. Â
Apresiasi Orangtua Hebat
Ada 32 keluarga yang mendapat penghargaan orangtua hebat. Mereka semua adalah orangtua yang selalu berusaha untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya ditengah kondisi yang terbatas.Â
Kategori Fim Pendek
Dikategori ini ada 11 penerima apresiasi :
- Animasi 3 pemenang
- PFA 3 pemenang
- Dokumenter 3 pemenang
- Fiksi 3 pemenang
Kategori Sekolah Sahabat Keluarga
Ada 21 lembaga yang menerima penghargaan sebagai sekolah sahabat keluarga. Mulai dari tingkat PAUD hingga PNF. Organisasi Mitra Sahabat Keluarga
Selain pemberian apresiasi, banyak bintang tamu yang dihadirkan. Ada penyanyi Putri Ayu, pelukis pasir Vina Chandra Wati dan juga Funky Papua. Tak lupa beragam tarian tradisional juga ikut meramaikan acara. Acara yang dipandu oleh Senangdung Nacita ini benar-benar berlangsung dengan meriah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H