Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Suka Duka Menulis Samber THR di Kompasiana

9 Juni 2019   09:55 Diperbarui: 9 Juni 2019   10:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bengkak karena kecelakaan | Dokpri


Menulis, menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup saya. Saya suka sekali menulis. Sejak di bangku sekolah dasar malah. Diawali dengan menulis puisi, cerpen, karya ilmiah dan berlanjut dengan menulis buku. Mulai buku antologi hingga bisa menghasilkan buku sendiri.

Saya Juga Seorang Penulis Buku | Dokpri
Saya Juga Seorang Penulis Buku | Dokpri


Kemudian memulai menulis di blog, baik blog pribadi maupun blog keroyokan seperti Kompasiana ini. Saya termasuk baru bergabung di Kompasiana. Sekitar tahun 2017 saya baru mulai bikin akun di Kompasiana.

Menulis di Kompasina memang menjadi tantangan tersendiri. Kurang konsisten membuat saya jarang nulis di Kompasiana. Makanya sampai sekarang masih di level junior. Duh jadi malu rasanya.

Ikut Program Samber THR

Beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan, mbak Avy memberi info tentang program Samber THR yang diadakan di Kompasiana.

Seperti tahun, tahun ini Kompasiana kembali menggelar program Samber (Satu Ramadan Bercerita). Kompasiana membuat microsite THR (Tebar Hikmah Ramadan) yang menjadi rumah berbagi tulisan seputar Ramadan.

Melalui Samber, Kompasiana mengajak Kompasianer untuk menulis secara konsisten selama sebulan penuh dengan topik seputar Ramadan yang ditetapkan berbeda setiap harinya. 

Bila kita berhasil menggenapi tantangan tersebut, maka kita berpeluang memenangkan hadiah utama atau hadiah tambahan. Selain itu, pada hari-hari tertentu, ada pula topik misteri yang menawarkan hadiah ekstra di luar dari hadiah utama dan tambahan.

Selama Ramadan, Kompasiana juga akan membagikan THR melalui K-Rewards Edisi Ramadan. Jadi kita tidak hanya dituntut untuk produktif menulis, tetapi juga mempromosikan tulisan kita di media sosial. Makin tinggi keterbacaan, makin besar pula peluang kita mendapatkan THR tambahan dari K-Rewards.

Tahun 2018 lalu saya gagal memenuhi tantangan konsisten menulis sebulan penuh. Namun tahun ini saya bertekad bisa memenuhi tantangan Samber THR dari Kompasiana.

Suka Duka Menulis Samber THR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun