Saat mudik menggunakan motor, pastikan tidak membawa barang terlalu banyak. Bawa barang yang memang diperlukan. Gunakan metode konmari untuk membuat barang terpacking dengan efisien. Seperti yang kami bawa, kami hanya membawa satu tas ransel dan dua tas selempang.
4. Perhatikan Cuaca
Sebelum mudik cek kondisi cuaca dari aplikasi cuaca pada smartphone. Pastikan memilih waktu keberangkatan mudik saat cuaca cerah. Berkendara saat hujan akan lebih membahayakan. Namun tetap saja, sediakan jas hujan. Bila saat perjalanan hujan turun dengan deras, ada baiknya berteduh hingga reda. Tapi tahun ini lebaran tiba saat musim kemarau. Jadi aman lah.
5. Bawa Kotak P3K
Jangan lupa bawa kotak P3K atau emergency aid dalam tas yang mudah dijangkau. Seperti yang saya lakukan, membawa kotak P3K pada tas selempang saya. Kotak P3K ini penting saat kita melakukan perjalanan jauh. Apalagi jika kita membawa anak kecil yang kondisinya susah ditebak. Isi kotak P3K Â saya antara lain termometer, obat panas, tisu kering, tisu basah, tisu beralkohol, balsem dan minyak telon.
6. Sedia Bekal Makanan dan Minuman
Jangan lupa membawa bekal yang sehat dan praktis. Pastikan membawa persediaan air minum yang cukup. Camilan yang sehat untuk si kecil. Bila perlu, berhentilah di rest area untuk bisa menikmati bekal yang di bawa sekaligus beristirahat sejenak.
7. Safety Gear
Saat menempuh perjalanan jauh, pastikan memakai standar kemanan berkendara atau safety gear. Safety Gear yang utama adalah memakai helm dengan standar SNI. Pastikan semua penumpang memakai helm SNI, termasuk anak-anak.Â
Gunakan pakaian yang aman, misalnya memakai celanan jeans dan kaus berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Jangan lupa memakai jaket dan sepatu. Tak lupa gunakan kacamata, agar selama perjalanan mata bisa aman dari debu. Pilih gendongan yang aman dan nyaman untuk si kecil.