Pengumuman SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) telah dilaksanakan serentak pada 3 Juli 2018 yang lalu. Ada 860.001 peserta SBMPTN yang memperebutkan 135 ribu kursi PTN. Ujian telah digelar serentak secara nasional pada 8 Mei lalu. Adapun peserta yang lolos 165.831 Â atau 19,28 persen peserta yang mendaftar SBMPTN 2018.
Sistem penilaian SBMPTN 2018 kali ini berbeda dengan sistem penilaian pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya dilakukan dengan menggunakan skor total dari jawaban peserta tes terhadap soal-soal tes yang diberikan.Â
Peserta yang menjawab dengan benar akan mendapatkan skor 4, jawaban salah mendapatkan skor negatif (- 1) dan tidak menjawab akan mendapatkan skor nol. Teori yang mendasari prosedur penyekoran ini adalah Teori Tes Klasik. Pada tahun 2018 metode penilaian tes dilakukan dengan prosedur yang berbeda dengan menerapkan Teori Tes Modern yang dikenal dengan Teori Respons Butir (Item Response Theory/IRT).
Metode penilaian ujian tertulis pada SBMPTN 2018 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan relatif dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.
Perubahan sistem penilaian yang mendekati hari pelaksanaan SBMPTN , mampu disikapi dengan baik oleh BKB (Bimbingan dan Konsultasi Belajar) Nurul Fikri. Sebelum perubahan sistem penilaian tersebut, di NF (Nurul Fikri) sudah dikenal strategi 4 kuadran. Strategi 4 kuadran adalah membagi soal menjadi 4 kategori.Â
Yaitu soal yang mudah dan sering keluar (KW 1), soal yang relatif susah dan sering keluar(KW 2), soal yang relatif mudah dan jarang keluar(KW 3), serta soal yang susah dan jarang keluar(KW 4). Setiap kuadran berisi bab-bab, misal kuadran satu untuk sosiologi adalah tindakan dan interaksi sosial, sosialisasi dan kepribadian, penyimpangan dan pengendalian sosial, struktur sosial, mobilitas sosial, masyarakat multikultural dan kelompok sosial.Â
Karena kuadran satu ini relatif lebih mudah dan menurut statistik sering keluar, dengan kita belajar dan mengerjakan soalnya dengan baik, itu telah berkontribusi cukup besar pada hasil akhir tes. Metode ini pada prinsipnya memakai prinsip efficiency, pareto rule dan CBA (Cost Benefit Analysis). Dengan strategi ini kita bisa belajar lebih terarah. Yang kita lakukan adalah menyelesaikan kuadran yang leibih mudah (Kuadran 1) lalu beranjak ke kuadran selanjutnya.
![img-20180704-wa0044-5b3de5ce16835f58e3411b85.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/img-20180704-wa0044-5b3de5ce16835f58e3411b85.jpg?t=o&v=770)
1. Lakukan scaning terhadap semua soal yang diujikan.
2. Kerjakan soal yang dianggap mudah dari semua bidang studi.
3. Bila semua soal mudah sudah dikerjakan, beranjaklah pada soal yang sedang dan sukar.
4. Teliti semua soal dan jawaban.
5. Bila keempat langkah tersebut telah dilakukan namun masih ada sisa waktu, jawablah dengan jawaban yang mendekati kebenaran.
Bagaimana hasilnya? Dengan melaksanakan lima tips tersebut terbukti banyak siswa NF yang diterima di PTN. Sebagaimana hasil yang ditunjukkan oleh siswa NF Surabaya. Banyak siswanya yang diterima di PTN. Mulai dari UI, ITB, UNPAD, UGM, ITS, UA dan banyak PTN lainnya.Â
![kulturistika.ronnie.cz](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/img-20180705-wa0024-5b3df28ccaf7db24bb5c2343.jpg?t=o&v=770)
1. Pengalaman yang Teruji
BKB NF sudah berdiri sejak tahun 1985, diawali oleh beberapa mahasiswa UI yang peduli pada peningkatan pendidikan masyarakat sekitar. Saat itu berdiri di Jalan Kenari Jakarta Pusat dengan siswa sebanyak 35 orang. Angkatan perdana siswa tersebut semuanya sukses menembua PTN. BKB NF terus berkembang hingga saat ini telah memiliki 176 cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya. BKB NF di Surabaya berdiri sejak tahun 2000. Dimana saat ini memiliki tiga cabang yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Rungkut Harapan dan Jalan Gayungsari Barat. Di Sidoarjo terdapat satu cabang di Jalan Jenggolo.
2. Quality Instructor
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/quality-5b3de78b5e13737e4f38f774.jpg?t=o&v=770)
3. Strategi 4 Kuadran
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/4kuadran-5b3de3e5ab12ae682c783eb2.jpg?t=o&v=770)
4. MBPJ
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/mbpj-5b3de4f6ab12ae4f066d9022.jpg?t=o&v=770)
5. Sistem Penilaian dengan Sistem Nilai Nasional
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/mudahsedangsulit-5b3def84ab12ae0add6d0d84.jpg?t=o&v=770)
Berikut adalah contoh bahwa sistem penilaian NF sama dengan sistem penialaian panitia SBMPTN. Selain itu  soal di NF juga memiliki karakteristik soal yang sama dengan soal SBMPTN, sehingga penialain skoring soalnya pun sama. Soal di skor mulai dari yang mudah, sedang hingga sukar.
6. Konsultasi Gratis
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/screenshot-20180705-163208-1-5b3defa1bde57570780f6e92.jpg?t=o&v=770)
Konsultasi diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Siswa tak perlu membayar lagi untuk ikut konsultasi.
7. Pembelajaran Berbasis Digital
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/screenshot-20180705-163200-1-5b3df049dd0fa856151b6a73.jpg?t=o&v=770)
Selain itu terdapat apliksasi BKB NF yang bisa diakses oleh semua siswa. Dalam aplikasi tersebut ada pembahasan soal dan video-video materi yang membuat siswa lebih memahami materi.Â
8. Bahan Ajar yang Berkualitas
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/modul-5b3df266f133444f967440e2.jpg?t=o&v=770)
Selain itu siswa juga mendapat modul belajar, yang berisi rangkuman materi dan soal-soal latihan. Di NF siswa juga diberikan Problem Set, Tes Harian, Review, Kuis dan Tryout yang bertujuan meningkatkan prestasi siswa. Semua soal yang diberikan NF adalah soal-soal prediktif yang mengacu pada soal-soal asli SBMPTN yang dikembangkan.Â
9. Laporan Berkala
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/superp-5b3df1f6bde5757075768292.jpg?t=o&v=770)
10. NF Education Support
![nurulfikri.co](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/edusupport-5b3df3d1f133445d7f6fe6b2.jpg?t=o&v=770)
Nah bagaimana? Masih ragu dengan kualitas NF? Beberapa testimoni berikut mungkin akan semakin menguatkan anda dalam memilih BKB NF.
![foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/photogrid-1530782653500-5b3df59616835f2fb755f1c2.jpg?t=o&v=770)
![foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/img-20180704-wa0048-5b3df668caf7db1fc50c2174.jpg?t=o&v=770)
![img-20180704-wa0049-5b3df5e6cf01b43cb5396357.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/05/img-20180704-wa0049-5b3df5e6cf01b43cb5396357.jpg?t=o&v=770)
1. Website BKB Nurul Fikri
2. Bidang Pengolahan Data BKB Nurul Fikri Surabaya
Ditulis Oleh :
Dian Kusumawardani, S.Sos. Â Pengajar Sosiologi-Sejarah BKB Nurul Fikri Surabaya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI