Ada beberapa lagi tulisan yang berpeluang menebar kebencian dan pemancingan komentar SARA di artikel Anindya, saya tidak buka semuanya, keburu panjang.
Dari hal hal diatas, jika memang benar akun Anindya Gupita dioperasikan seorang diri, dia telah menyatakan bertanggungjawab atas semua isi tulisannya, maka untuk kedepannya, beberapa tulisan statemen dia yang bisa dianggap "memfitnah" atau "pencemaran nama baik", suatu saat ada yang menggugat, maka tidak ada orang lain yang harus pasang badan dengan untuk mempertanggungjawabkan isi tulisan akun Anindya Gupita K selain dia sendiri.
Demikianlah pangkal muasalah yang membuat saya harus bereaksi dengan akun Anindya Gupita. Seperti yang pernah saya tegaskan di setiap saya komentar ditulisan yang berbau PKS,
"Jika ada kader yang bersalah, maka mereka wajib dihukum, namun takarlah sisi keadilan dalam menjugde institusi ini, jangan menyamaratakan semua kader seperti oknum yang terlibat kasus. Karena saya yakin, para kader juga sangat tersakiti atas ulah pimpinan2 mereka yang sebelumnya sangat mereka percayai. Apalagi dengan tulisan-tulisan tersebut, akan membuka celah adanya komentar SARA dan pemojokan terhadap agama yang diusung partai ini, sehingga yang tersakiti bukan hanya kader2 PKS, namun orang muslim yang membacanya.
Terimakasih. Dan untuk saat ini, ajakan kopdar masih tidak terlalu berpengaruh besar terhadap gugatan saya.
----
Note : terimakasih untuk beberapa komentar di tulisan sebelumnya, yang bisa berusaha obyektif dalam memandang masalah ini, seperti komentar saudara Rosiy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H