Seiring semakin berkembangnya dunia digital. Maka ada beberapa hal pula yang ikut menjadi penting untuk dimanfaatkan dan dipahami saat ini yaitu data.
Data menjadi hal begitu vital, karena memiliki peran untuk bisa menentukan langkah yang akan diambil perusahaan dan usaha dalam memajukan bisnisnya ke arah yang lebih baik. Dan salah satu profesi yang populer dan begitu diminati saat ini adalah Data Scientist.
Dikutip dari advernesia, Chikio Hayashi dari Institut Statistika Matematika Sakuragaoka, pengertian data science adalah adalah ilmu pengetahuan interdisiplin tentang metode komputasi untuk mendapatkan wawasan berharga yang dapat ditindaklanjuti dari kumpulan data yang mencakup tiga fase yaitu desain data, mengumpulkan data, dan analisis data. Sebagai ilmu interdisiplin, data science mempunyai definisi yang berbeda-beda dari akademisi maupun praktisi yang berkecimpung di dalamnya. Dan orang mempelajari ilmu ini disebut sebagai Data Scientist.
Oh iya, jika kamu merupakan peserta kartu prakerja, di Pintaria ada beberapa pelatihan atau kursus prakerja bermanfaat banget untuk kamu yang ingin berkecimpung di dunia Data Science.
Dan jika kamu tertarik untuk menjalani profesi ini, maka kamu harus mempersiapkan beberapa kemampuan yang diperlukan untuk menjadi Data Scientist handal dengan hard skill dan soft skill  yang sesuai. Berikut beberapa diantaranya:
Dapat Memahami Analisis Statistik
Dengan bisa memahami analisis statistik, maka kamu bisa melakukan perencanaan dan pengawasan, mengidentifikasi masalah, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan tindakan. Dan dengan memahami hal tersebut, maka tugas kamu sebagai Data Scientist bisa lebih baik dan handal.
Mengenal dan Memahami Tools yang Dibutuhkan
Menjadi Data Scientist, tentu kamu perlu memahami dan bisa menggunakan tools atau alat yang mendukung untuk memudahkan kamu dalam proses analisis data. Untuk tools yang umum digunakan meliputi Hadoop, SAS, Hive, Spark, R, dan Pig.
Data Mining
Data mining menjadi hal yang penting, karena menjadi proses dalam menemukan pengetahuan yang berharga dan analisis beberapa data yang tersimpan dalam gudang data. Dan hal tersebut bisa dicapai dengan menggunakan teknik data mini seperti statistik, machine learning, dan seperti AI (artificial intelligence).
Dengan begitu, tugas kamu sebagai Data Scientist akan semakin mudah jika kamu bisa memahami dan memaksimalkannya dengan baik.
Baca juga: Apa itu Data Science? Yuk, Kenalan dengan Data Analyst dan Big Data
Memiliki Kemampuan Programming
Jelas, jika kamu tahu dan memahami bahasa pemrograman, tugas kamu sebagai Data Scientist yang handal bisa tercapai, karena hal tersebut dapat membantumu untuk mengatur dan membersihkan data yang tidak terstruktur dengan baik.
Beberapa bahasa pemrograman yang umum yang bisa kamu pelajari, seperti C/C++, Perl, Pythin, SQL, dan Java.
Setelah memahami kemampuan hard skill, saatnya kamu beralih untuk pula meningkatkan kemampuan soft skill. Yuk simak apa aja:
Ketelitian Terhadap Detail
Bisa sangat bahaya jika kamu bekerja dengan data tapi tidak memiliki ketelitian tinggi terhadap detail, karena dalam proses analisis, hal tersebut menjadi krusial agar kamu bisa mendapatkan solusi.
Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
Walau kamu termasuk pihak yang banyak bergerak di dunia data. Bukan berarti kemampuan berkomunikasi dengan baik tidak penting.
Dengan data yang kamu dapatkan, akan menjadi hal yang sangat berharga jika kamu dapat menyampaikannya dengan jelas dan tepat. Bahkan kepada pihak yang mungkin tidak terlalu memahami soal data.
Intuisi Terhadap Data
Dengan memiliki dan melatih intuisi terhadap data maka kamu bisa memahami pola data yang tak ada dan bisa tahu keberadaan nilainya di antara tumpukan data yang belum kamu jelajahi. Dengan memiliki kemampuan ini maka kamu dapat menjalani pekerjaan sebagai Data Scientist dengan lebih efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H