Apa jadinya jika semua manusia di dunia ini seragam? (warna kulitnya, bahasanya, adat istiadatnya, budayanya, semuanya sama.)
Apakah Anda pernah terpikir untuk dilahirkan kembali sebagai bangsa lain? Jika ya, ingin dilahirkan sebagai bangsa atau warga negara mana? Jika tidak, kenapa?
Menurut Anda, apakah dunia saat ini damai-damai saja, atau sebaliknya?
Tersebut di atas adalah pertanyaan pemantik pada sesi awal diklat yang di adakan oleh Universitas Negeri Malang yang di ikuti oleh Mahasiswa PPG Dalam Jabatan 2023 yang terdiri dari 29 Mahasiswa dari Program Guru Penggerak dan 29 Mahasiswa Kelas Teknik Informatika dan Komunikasi. Dosen yang bertugas sebagai Instruktur pada Diklat tersebuat adalah Prof. Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T. dan Dr. Hary Suswanto, M.T.Â
Kegiatan Diklat tersebut dilaksanakan dengan sistem daring Synchronous  (10 JP, @50 mnt) pada hari Minggu, 9 Juli 2023.
Adapun Topik Pembahasan meliputi :Â
Kebinekaan Global
Setelah pembahasan topik pertama ini mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya menerima perbedaan, menganalisis jenis-jenis kerentanan dan implikasinya terhadap kebinekaan, dan memberikan contoh nyata lewat tindakan praktik kebinekaan.
Kebinekaan Indonesia
Setelah pembahasan topik kedua ini mahasiswa diharapkan mampu memahami makna toleransi dan bagaimana cara mempraktikkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menganalisis penyebab kerentanan akan kebinekaan, dan memahami nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.
Berdamai dengan Diri
Setelah pembahasan topik ketiga ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep tentang ragam identitas diri dan mampu memberikan contoh sikap welas asih pada diri sendiri.
Keragaman di Sekolah
Pada topik keempat ini harapannya semua elemen sekolah harus bisa menyikapi perbedaan dan bisa mengatasi hambatan dalam terciptanya kebinekaan.
Menuju Sekolah Damai
Setelah pembahasan topik terakhir  ini mahasiswa diharapkan bisa meminimalisasi resiko/kerentanan dalam sekolah dan meningkatkan kapasitas keunggulan di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H