Mohon tunggu...
Dedy Sihombing
Dedy Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi di suatu ptn di sumatera utara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Gap Year di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

13 November 2023   11:29 Diperbarui: 13 November 2023   12:04 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama  : Dedy Kristian Sihombing

Nim      : 230904086

Dosen  : Drs. Syafruddin Pohan SH, M.Si., Ph.D.

Perguruan tinggi adalah masa penting dalam kehidupan seorang individu, di mana mereka dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada tren yang semakin populer di kalangan para mahasiswa yaitu "gap year".  Gap year, atau tahun sabatikal, telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan mahasiswa di seluruh dunia. Konsep ini mengacu pada periode waktu di antara menyelesaikan sekolah menengah atas dan memulai pendidikan tinggi di perguruan tinggi atau universitas. . Banyak siswa dan mahasiswa yang memilih gap year untuk mengambil istirahat sejenak dari dunia akademik dan menjelajahi berbagai pengalaman baru sebelum terjun ke dunia perkuliahan. Selama gap year, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk menjelajahi dunia, bekerja sukarela, atau mengambil bagian dalam program pengalaman belajar yang berbeda. Namun, adakah pengaruh positif atau negatif dari gap year terhadap kehidupan perkuliahan?  Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pengaruh gap year terhadap kehidupan perkuliahan, pengaruhnya terhadap pengalaman kuliah,dan adaptasi di kampus.

Dampak Positif Gap Year terhadap pengalaman kuliah

  • Peningkatan kematangan pribadi

Salah satu pengaruh positif dari gap year adalah pengalaman hidup yang berharga yang dapat membantu mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih luas dan perspektif yang lebih dalam, dan peningkatan kematangan pribadi pada mahasiswa. Ketika mengambil waktu untuk menjelajahi dunia di luar sekolah, mahasiswa dapat mengembangkan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap diri mereka sendiri. Mereka dapat belajar bagaimana mengatur keuangan mereka, mengatur jadwal harian mereka, dan menghadapi tantangan baru dengan lebih mandiri,serta memperdalam pemahaman mereka terhadap diri sendiri. Hal ini akan membantu mereka dalam mengatasi tekanan dan tantangan yang ditemui selama masa perkuliahan dan dapat berkontribusi terhadap perkembangan kepribadian dan kematangan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pengalaman kuliah mereka.

  • Pengembangan keahlian dan pengetahuan

Gap year memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan keahlian dan pengetahuan di luar lingkungan akademik. Dengan melakukan pekerjaan paruh waktu atau relawan, mereka dapat belajar keterampilan baru yang dapat diterapkan di dunia perkuliahan. Misalnya, seseorang yang bekerja di industri kreatif selama gap year dapat mengembangkan keterampilan desain grafis yang berguna dalam studi desain di perguruan tinggi.

  • Penemuan minat dan tujuan karir

Gap year memberikan waktu dan kesempatan bagi individu untuk mengeksplorasi minat dan tujuan karir mereka. Dalam lingkungan yang berbeda dan melalui berbagai pengalaman baru, mereka dapat menemukan minat yang baru dan memperjelas tujuan karir mereka. Misalnya, seseorang yang melakukan gap year di bidang lingkungan dapat menyadari minatnya dalam ilmu lingkungan dan memutuskan untuk melanjutkan studi di bidang tersebut.

  • Pengalaman hidup yang berharga

Gap year adalah waktu di mana individu dapat mengumpulkan pengalaman hidup yang berharga di luar lingkungan akademik. Mereka dapat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, belajar budaya baru, dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Pengalaman ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan membantu memperkaya perspektif dalam studi perkuliahan.

Dampak Negatif Gap Year terhadap kehidupan perkuliahan

  • Kehilangan momentum belajar

Gap year adalah waktu di mana individu dapat mengumpulkan pengalaman hidup yang berharga di luar lingkungan akademik. Mereka dapat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, belajar budaya baru, dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Pengalaman ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang dunia dan membantu memperkaya perspektif dalam studi perkuliahan.

  • Ketinggalan materi perkuliahan

Selama gap year, ada kemungkinan individu melewati beberapa materi yang diajarkan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini dapat membuat mereka ketinggalan dalam pemahaman dasar dan membutuhkan waktu ekstra untuk mengejar ketertinggalan mereka. Menyusul tuntutan kurikulum yang ketat di perguruan tinggi, hal ini dapat menimbulkan tekanan tambahan pada mahasiswa.

  • Kesulitan bergabung dengan teman seangkatan

Gap year dapat menyebabkan individu merasa terasing dari teman sebaya mereka yang langsung melanjutkan ke perkuliahan tanpa mengambil istirahat. Mereka mungkin merasa sulit untuk bergabung dengan kelompok teman sebaya yang telah membentuk ikatan selama masa kuliah awal. Hal ini dapat berdampak pada kualitas interaksi sosial dan dukungan yang diterima oleh individu selama perkuliahan.

Gap year dapat memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan perkuliahan. Sementara gap year dapat memberikan kesempatan untuk pengembangan keahlian dan pengetahuan, penemuan minat dan tujuan karir, serta pengalaman hidup yang berharga, hal ini juga dapat mempengaruhi momentum belajar dan ketinggalan materi perkuliahan. Oleh karena itu, penting bagi individu yang mempertimbangkan gap year untuk mempertimbangkan dengan matang pro dan kontra serta merencanakan kegiatan yang relevan dan bermanfaat selama periode tersebut. Dengan perencanaan yang baik, gap year dapat menjadi waktu yang berharga dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi kehidupan perkuliahan yang lebih baik dan sukses di kampus.

 Namun, penting bagi mahasiswa untuk merencanakan gap year mereka dengan bijak dan mempertimbangkan dampaknya terhadap perkuliahan mereka. Mahasiswa harus memastikan bahwa mereka tetap terhubung dengan dunia akademik dan tetap mempertahankan motivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi setelah mengambil gap year. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik tentang tujuan mereka, gap year dapat menjadi pengalaman yang berharga dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kehidupan perkuliahan mahasiswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun