Mohon tunggu...
Dedy Sigid Setiawan
Dedy Sigid Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

facebook: dedy.s.setiawan.9@facebook.com Twitter: @DedySigid82 Blog : dedy-sigid82.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keberhasilan Keluarga Dapat Menentukan Kesuksesan Suatu Bangsa

8 Agustus 2015   00:06 Diperbarui: 8 Agustus 2015   00:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sumber: Dokpri"][/caption]

Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXII di tahun 2015 ini, saya ingin mengajak seluruh pembaca untuk kembali mengulas arti pentingnya sebuah keluarga. Jika kita mencari arti sebuah keluarga di mesin pencari google maka kita akan mendapat beratus-ratus atau bahkan beribu arti sebuah keluarga. Dari banyaknya arti itu jika saya rangkum arti keluarga akan menjadi sebuah pemerintahan terkecil dari suatu masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa individu yang tinggal dalam satu atap dan tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan yang berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Dengan terbentuknya sebuah keluarga, maka secara otomatis keluarga tersebut akan memiliki tugas pokok terhadap seluruh anggota keluarga yang ada didalamnya. Pada dasarnya ada delapan pokok tugas keluarga yaitu :

  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya
  2. Pemeliharaan sumber daya yang ada di dalam keluarga
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing
  4. Sosialiasasi antar anggota keluarga
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Terkait dengan tugas sebuah keluarga tersebut, semua anggota keluarga harus dapat berperan serta dan berinteraksi dengan anggota yang lainnya sehingga dapat saling bersinergi dan saling melengkapi kekurangan anggota yang lainnya. Tingkat interaksi dan sinergi yang tinggi pada sebuah dapat memaksimalkan fungsi sebuah keluarga. Menurut BKKBN ada 8 fungsi keluarga yang harus di tekankan agar menhasilkan output yang berkualitas, antara lain :

  1. Fungsi keagamaan yaitu menanamkan nilai-nilai agama khususnya sejak anak usia dini.
  2. Fungsi sosial budaya yaitu dengan membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
  3. Fungsi cinta kasih yaitu dengan memberikan kasih sayang dan rasa yang aman serta saling memberikan perhatian di antara anggota keluarga.
  4. Fungsi perlindungan yaitu dengan melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindungi dan merasa aman.
  5. Fungsi reproduksi yaitu pemberian pemahaman mengenai keberlangsungan keturunan.
  6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan yaitu mendidik anak-anak sesuai dengan tingkat perkembangannya, menyekolahkan anak.
  7. Fungsi ekonomi yaitu penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa datang.
  8. Fungsi pembinaan lingkungan yaitu menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan masyaarakat sekitar dan alam.

Dari ke 8 tugas dan fungsi sebuah keluarga, dapatlah dikatakan bahwa keluarga merupakan sebuah filter bagi pada anggotanya yang akan menyaring semua informasi/inputan dari luar (lingkungan, masyarakat, televisi, internet dll) sehingga hanya informasi yang positif dan sesuai dengan perkembangan anggotanya yang akan diserap dan digunakan sedangkan informasi yang tidak sesuai ditinggal atau diabaikan. Semakin optimal tugas dan fungsi sebuah keluarga maka semakin efektif filter dalam menyaring inputan/informasi dari luar begitupun sebaliknya.

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun