Mohon tunggu...
Dedy Sigid Setiawan
Dedy Sigid Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

facebook: dedy.s.setiawan.9@facebook.com Twitter: @DedySigid82 Blog : dedy-sigid82.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan Impianku ke Surga Terakhir Dunia di Kepulauan Raja Ampat"

6 September 2014   07:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber: www.tripadvisor.co.id

Para traveller/wisatawan pasti di setiap perjalanan wisatanya menginginkan petualangan yang berbeda di setiap liburannya. Hal inilah yang membuat para traveller selalu tidak akan pernah merasa bosan untuk selalu melakukan perjalanan wisata. Untuk mendapatkan perjalanan yang berbeda tidak jarang para traveller harus membayar lebih atau harus bersusah payah untuk mewujudkan impiannya itu.

I love Indonesia. Para traveller pasti setuju kalau kita harusnya bersyukur karena lahir di tanah yang memiliki ke indahan alam terbaik di dunia mulai dari hamparan pulau,pantai dan terumbu karang, area pegunungan dan air terjun, hutan, danau dan tidak kalah serunya adalah kebudayaan yang beraneka ragam. Makanya saya sering kurang sependapat dengan orang Indonesia yang mengungkapkan betapa senangnya berwisata di luar negeri, padahal dia mungkin belum menjelajahi seluruh keindahan yang ada di alam Indonesia ini.

Dari data BPS didapatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Raja Ampat tahun 2012 sebanyak 7.754 wisatawan yang mengalami lonjakan lebih dari 100% dari tahun 2010 yaitu 3.758 wisatawan. Dari total itu 3.145 merupakan wisatawan domestik sedangkan 4.609 merupakan wisatawan asing. Untuk wisatawan asing terdiri dari asia 12,37% australia 4,60% amerika 17,00% eropa 65,20% afrika 0,84%. Ini membuktikan bahwa Raja Ampat memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan tujuan wisata khususnya oleh wisatawan mancanegara. Begitupun dengan saya, berwisata di Raja Ampat merupakan target utama saya dalam 5 tahun kedepan.

Saya mulai berpetualang wisata tidak lebih dari 5tahun, itupun masih didalam area provinsi Jawa Timur. Kegiatan itu berawal dari kelompok pecinta wisata alam di perusahaan tempat saya bekerja. Beragam wisata alam di Jawa Timur sudah menjadi koleksi pribadi saya. Walaupun belum semua witasa di Jawa Timur saya datangi tetapi kalau ditanya yang menjadi cita-cita paling ingin saya datangi adalah wisata di Indonesia Timur yaitu Kepulauan Raja Ampat. Sebuah wisata alam yang dinyatakan sebagai surganya dunia para wisatawan dan traveller. Kita tahu bahwa untuk wisata-wisata di Indonesia bagian timur (Raja Ampat) hampir semuanya masih terjaga keasliannya. Pemerintah daerah beserta masyarakat sangat menghormati  peninggalan leluhurnya mulai dari tari daerah, adat istiadat, bahkan alam pun mereka jaga kelestariannya.

Kepualauan Raja Ampat terdiri dari 4 pulau besar yaitu Batanta, Salawati, Misool dan Waigeo dan di kelilingi oleh ratusan pulau eksotis yang akan menghipnotis setiap traveller yang datang berkunjung. Untuk berkunjung di Raja Ampat dapat ditempuh melalui dua jalur laut yaitu menggunakan kapal feri dan speed boat dari Porong ke Wasai sebagai pelabuhan utama. Sedang dari Wasai kita dapat menggunakan perahu Longboats, speedboat, motorboat dan kapal penyelam siap mengantarkan kepulau-pulau yang lainnya.

Beragam wisata yang ditawarkan oleh Raja Ampat yaitu :

1. Wisata pulau, pantai pasir putih dan laut karena masih terjaga keindahannya sehingga menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Gugusan pulau seperti ini layak untuk di jelajahi dan akan memancing andrenalinku jika nanti saya mengunjungi Raja Ampat. Tidak lengkap jika seorang traveller seperti saya hanya mendengar kisah "keajaiban" suatu daerah tanpa membuktikannya sendiri.

14098854501734739228
14098854501734739228

sumber:www.pasirpantai.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun