DOS (Disk Operating System), Cikal Bakal Sistem Operasi Komputer Berbasis GUI

PERKEMBANGAN DOS DAN PENERAPAN DOS

Sistem Operasi DOS ditemukan oleh Tim Paterson pada tahun 1980 dengan perkembangan awal 86-DOS yang ditulis dalam bahasa pemograman Assembly 8086, berbasis 32 bit, dan memiliki kernel inti bertipekan Monolitik. Kemudian berkembanglah menjadi DOS dan sistem operasi ini juga dimiliki oleh berbagai perusahaan komputer dengan modifikasi sistem operasi yang berbeda-beda (terutama terhadap perintahnya).

Seperti MS-DOS (Microsoft DOS), IBM PC-DOS (International Bussiness Machine Personal Computer DOS), Apple DOS, dan masih banyak lagi. Juga sistem operasi stand-alone dan networking seperti Linux, Windows server (yang merupakan perkembangan dari MS-DOS), RouterOS Mikrotik (berbasis teks), CISCO, dan firmware komputer yaitu BIOS (Basic Input Output System) menggunakan DOS.

Pada penerapan sistem operasi DOS, kita dapat melihat penerapan tersebut melalui Command Prompt/CMD (bagi pengguna sistem operasi Windows berbasis GUI). Dan sebutan DOS bagi sistem operasi Linux adalah Terminal, dengan mengklik icon Terminal pada GUI/gnome Linux desktop. Perlu diketahui, bahwa setiap perintah DOS baik internal dan eksternal berbeda pada setiap sistem operasi. Sebab itu, perlu untuk dipelajari karakteristik dan pengenalan perintah pada setiap sistem operasi yang berbasis teks.

PERINTAH INTERNAL DAN EKSTERNAL DOS

• Perintah Internal
  • CHDIR
  • CLS
  • COPY
  • DATE
  • RD
  • DIR
  • MKDIR
  • PROMPT
  • BREAK
  • SET
  • REN
  • VERIFY
  • TIME
  • VER
  • VOL
• Perintah Eksternal
  1. TREE
  2. XCOPY
  3. ATTRIB
  4. SETLOCAL
  5. REPLACE
  6. PRINT
  7. FORMAT
  8. IF
  9. LABEL
  10. FIND
  11. DISKCOMP
  12. ECHO
  13. ASSOC
  14. CHKNTFS
  15. CHKDSK

KESIMPULAN DAN PENDAPAT

Cikal bakal dari segala sistem operasi komputer adalah DOS. DOS yang berbasis teks menciptakan beberapa program dasar dalam pengoperasian komputer, dengan sifat singletasking. DOS dalam sifatnya yaitu teks sangat berbeda dengan sistem operasi pada umumnya yang sering digunakan, misalnya Windows, Linux, atau Mac.

DOS harus memasukkan (mengetikkan) beberapa perintah internal/eksternal secara benar agar program dapat dieksekusi. Sedangkan, Windows dan sejenisnya yang merupakan keluarga sistem operasi berbasis grafis, penggunanya (user) hanya tinggal mengklik shortcut/ikon-ikon pada panel kontrol agar dapat dieksekusi programnya.

Pendapat saya mengenai DOS (Disk Operating System) adalah bahwa DOS merupakan cikal bakal dari segala Sistem Operasi dan modifikasi dari beberapa bahasa pemograman yang dijalankan secara tunggal.