"Anu bu, jahenya ada?"
"Owh, kalau jahe di sini pak. Sisa segini. Maklum lagi banyak yang cari jahe pak."
"Owh, iya gak apa-apa bu. Saya butuh sedikit aja kok." Pak Soleh kemudian menyodorkan uangnya. Dan bergegas pergi, "Duluan ibu-ibu."
"Iya pak." Jawab mereka serentak.
Selepas itu. Tak ada aktivitas kembali. Lorong langit tampak sunyi. Tak nampak kerumunan masyarakat. Selain hari libur. Masyarakat yang berada di Jalan Pemuda lebih banyak menghabiskan aktivitas di dalam rumah.
Panas terik matahari mulai bergeser. Berganti mendung yang perlahan sirna. Cuaca tak menentu. Waktu melaju meninggalkan zuhur menuju ashar. Pak Soleh telah bersiap-siap menunaikan solat. Masjid ini salah satu masjid yang masih beraktivitas.
Beberapa anak-anak bermain di dalam rumah dengan teman-teman lainnya.
Tuuiitttt... Tuuiitttt.... Toooottt... tuuiittt... niiuuwww... niiuuww...
Suara sirine, memecahkan keheningan. Beberapa warga keluar rumah, kemudian menengok sekitaran rumah. Memandang atap-atap sekitar. Biasanya jika suara seperti ini, warga menduga terjadi kebakaran kembali.
Suara itu makin terdengar dekat.
Tuuiitttt... Tuuiitttt.... Toooottt... tuuiittt... niiuuwww... niiuuww...