Malam dengan dingin membelai
Senyum hangatnya menyapa
Dengan lesung menampar rindu
Tampak seperti genangan air di jalan
Terciprak oleh pijakan kaki
Wanitaku yang bergema adzan
Aku rindu lantunan sholawatmu
Aku rindu wajah yang terbungkus mukena
Yang cerah bak mentari
Warnamu membuat risih pelangi
Lembutmu membuat awan mendung
Wanitaku
Sajadah menanti sujudmu
Al-Qur'an merindu suaramu
Ribuan janin tak sabar
Menjadi penghuni rahimmu
Wanitaku
Pantaskah rindu ini tertuju padamu
Lelaki yang belum melafaskan iqrar
Lelaki yang tak dirindukan sajadah
Lelaki yang masih berbau alkohol
Wanitaku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H