Mohon tunggu...
Dedy Hendra Hendra Burhanuddin Barazi Hakim
Dedy Hendra Hendra Burhanuddin Barazi Hakim Mohon Tunggu... -

Ayah dengan dua anak,mencintai keluarga dan berharap tetap hidup tenang dan damai di bumi nusantara Indonesia hingga akhir menutup mata

Selanjutnya

Tutup

Politik

Posyandu sebagai Program Tuhan

21 Maret 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku anak sehat,Tubuhku kuat Karena ibuku rajin dan cermat Semasa aku bayi,selalu di beri ASI Makanan bergizi dan imunisasi Berat badanku di timbang selalu Posyandu menunggu setiap waktu Bila aku diare,Ibu selalu waspada Pertolongan oralit selalu siap sedia - (http;//id.wikipedia.org/wiki/AT Mahmud) .- Lagu ini pernah dengar ? Lagu anak sehat pasti sudah tidak asing bagi kita.Lagu yang tampak sederhana namun membawa banyak makna.Dengan menerapkan lirik lagu ini sebenarnya adalah upaya pencegahan terjadinya gizi buruk pada anak. Anak adalah asset pembangunan dan generasi penerus bangsa karenanya kesejahteraan mereka mendapat perhatian serius.Menyadari pentingnya hak-hak perlindungan,pertumbuhan dan pendidikan anak-anak untuk peningkatan kualitas generasi penerus saya coba untuk berbagi tulisan(walaupun memberanikan diri sebagai penulis pemula ^_^ ) Pemenuhan gizi yang berimbang sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,bahkan harus di lakukan sejak dalam kandungan.Jumlah balita yang mengalami kekurangan gizi atau gizi tidak seimbang masih cukup banyak yg belum kita temukan. Apa yang saya fikirkan dulu saat kenapa Kakek saya(Alm)Datuk Barazi Hakim Bin Abdul Hakim Bin Dahusin seorang Guru SD perantauan dari Krui Lampung barat-Liwa bersinergi dengan masyarakat sekitar di salah satu pelosok Kota Palembang sekitar Tahun 1993 mendirikan suatu Posyandu yang di beri nama Posyandu Asoka terasa saat ini.Terasa saat saya di karuniai Allah dua anak yg lucu-lucu yang setia dan ikhlas memberikan senyum,canda tawa setelah saya pulang dari penatnya pekerjaan. Saya tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berbuat nyata baik satupun generasi.Mereka membutuhkan sebuah perhatian Khusus untuk penanganan secara komprehensif sehingga anak yang bergizi buruk menjadi baik dan yang bergizi kurang tidak jatuh menjadi gizi buruk. Saya coba mengajak lingkungan masyarakat dan teman teman di mulai dari keluarga saya untuk ikut memerangi masalah gizi buruk secara paripurna.Hal ini harus di mulai dari pelayanan kesehatan terdekat yaitu Posyandu untuk tindakan preventif,kemudian memberikan makanan makanan tambahan bagi anak kurang gizi dan merawat yang bergizi buruk. Jika dilihat dari data di lapangan ternyata balita dan anak anak yang mengalami permasalahan gizi tersebut bukan semuanya berasal dari keluarga miskin,banyak diantaranya yang berasal dari keluarga mampu.Ini saya coba mengartikan bahwa masalah gizi di lingkungan kita merupakan masalah perilaku orang tua yang mungkin tidak tahu bagaimana pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak anaknya. Saya ingin semua generasi penerus di Indonesia(semoga mimpi kita pun terwujud)ini benar benar berkualitas dan itu bisa di lakukan jika kecukupan gizi sejak dini dilakukan dengan baik.Jika proses tumbuh kembang mereka terganggu akibat kurang seimbangnya asupan gizi maka generasi penerus bangsa ini akan mengalami penurunan kualitas.Saya sangat berharap hal ini tidak terjadi(seperti sebuah iklan berkata "Apa Kata Dunia???") Selama ini ketika anak dengan kasus gizi buruk yang sudah di tangani rumah sakit di kembalikan ke rumah seringkali kondisinya kembali memburuk.Karena itu bila pengkaderan Posyandu berjalan dengan Istiqomah dan berkesinambungan maka proses pemulihan gizi anak anak tersebut bisa berjalan dengan baik. Posyandu sebagai kontrol utama masyarakat sangat tepat sasaran dalam memberikan penanganan dan konsultasi secara komprehensif bagi balita gizi buruk. Gizi buruk adalah keadaan dimana nutrisi dalam tubuh berada di bawah standar rata-rata.Nutrisi yang di maksud bisa berupa protein,karbohidrat dan Kalori.Padahal tumbuh kembang seorang anak di pengaruhi oleh asupan gizi yang cukup.Apabila anak mengalami gizi buruk tak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik,namun juga mempengaruhi kecerdasan anak. Berikut hal yang harus di terapkan untuk membentuk anak yang sehat: 1.Ibu Cermat Ibu harus jeli dalam membawa suasana anak,dengan suasana yang kondusif maka akan memudahkan ibu untuk memberi makanan bergizi untuk anak sehingga kebutuhan gizi anak terpantau dan tercukupi 2.ASI Eksklusif Pentingnya bayi yang baru lahir mendapat ASI Eksklusif dari sang ibu.Sebab ASI merupakan cairan nutrisi yang unik,spesifik dan kompleks dengan komponen komponen pemacu pertumbuhan.ASI Eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada 6 bulan pertama. 3.Makanan Bergizi Makanan anak sehat harus mengandung triguna makanan,yang terdiri dari zat tenaga,zat pembangun dan zat pengatur.Sumber zat makanan tersebut dapat di peroleh dari Nasi dan sejenisnya(zat Tenaga),Lauk pauk dan Susu(zat pembangun) serta dari Sayuran dan buah-buahan(zat pengatur). 4.Rutin ke Posyandu Dengan rutin datang ke Posyandu,selain tumbuh kembang anak terpantau ibu juga akan mendapat penyuluhan seputar kesehatan anak. Demikian yang dapat saya tuliskan semoga bermanfaat,sebelum saya tutup ada Ayat Alqur'an yg sempat berdenyut di dada ini saat mendengar dari Pemahaman Qur'an seorang Sahabat saya yang bertemu di bulan Ramadhan 1430 H /Tahun 2009 M yang mengemukakan ayat ini : "Haadzaa bayaanun lilnnaasi wa hudan wamaw'izhatun lilmuttaqiina": Yang Artinya:"(Al Qur'an)ini adalah penerangan bagi seluruh manusia,dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa(Qur'an Surah 3.Ali Imraan:Ayat 138) *Bahwa Alqur'an adalah penerangan bagi seluruh Manusia!!!,lalu.. "Wafii amwaalihim haqqun lilssaa-ili waalmahruumi" Yang Artinya:"Dan pada harta-harta mereka ada HAQ UNTUK ORANG MISKIN YANG MEMINTA DAN ORANG MISKIN YANG TIDAK MENDAPAT BAGIAN"(Qur'an Surah 51.Adz Dzaariyaat:Ayat 19) "Walyakhsya alladziina law tarakuu min khalfihim dzurriyyatan dhi'aafaan khaafuu'alayhim falyattaquu allaaha walyaquulu qawlan sadiidan" Yang Artinya:"Dan HENDAKLAH TAKUT KEPADA ALLAH ORANG ORANG YANG SEANDAINYA MENINGGALKAN DI BELAKANG MEREKA ANAK-ANAK YANG LEMAH,Yang mereka khawatir terhadap(Kesejahteraan)mereka.Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.(Qur'an Surah 4.An nisaa':Ayat 9) *Saya menyimpulkan bahwa Posyandu adalah Program Tuhan.Semoga semuanya dengan melepaskan diri dari egoisme kelompok/SARA karena masing-masing berbasis pada paham Qur'an,Paham Kitabullah,Paham Hadist,Paham Pancasila,Paham UUD 1945,Paham Injil,Paham Weda,Paham Tripitaka,Paham kitab Kong hu cu,Paham Akal budi berpartisipiasi,bersinergi membantu Posyandu dan lembaga-lembaga akar rumput lainnya melalui Posdaya untuk mencegah(bukan hanya menanggulangi)kurang gizi,Kemiskinan dan kebodohan Anak Bangsa shingga berkuranglah beban anak-cucu kita di masa depan. Rasulullah Bersabda:"Khairunnas anfa'ahum linnas" Yang berarti.."Sebaik baik Manusia di antara mu adalah yang paling banyak Manfaat bagi orang lain." Salaamun'alaikum..Salaam Sejahtera Foto insert: Posyandu Asoka Tahun 1993,Rt.01 Rw.09 Pakjo Ujung Kel.Siring Agung Kec.Ilir Barat I Palembang,Sum-sel

*Sumber: -Alqur’an Nulkarim -http://id.wikipedia.org/wiki/Pos_Pelayanan_Terpadu -http://sastrawanbatangan.wordpress.com/mariberposdaya/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun