Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN 5) Kota Medan menjadi mitra Gugah Nurani Indonesia (GNI) Medan Belawan dan Bank Sampah Belawan II untuk mengelola sampah di lingkungan sekolah MIN 5. Penandatanganan Kesepahaman Bersama dilakukan pada Rabu (17/9) di Sekolah MIN 5 Medan.Â
Hadir dalam penandatanganan ini Anwar Suhut Program Manager GNI Medan Belawan, Sayfyeni Direktur Bank Sampah Berkah dan Mualim, S.Ag. M.Pd Kepala Sekolah MIN 5 Medan. Kerja sama ini bertujuan mengurangi dampak sampah di lingkungan sekolah dan memanfaatkannya agar bernilai ekonomis dengan menabung di Bank Sampah Berkah.Â
Saldo pengelolaan sampah MIN 5 nantinya akan digunakan untuk membeli alat dan perlengkapan kebersihan sekolah, membeli pupuk tanaman hidroponik sekolah dan menambah buku-buku koleksi perpustakaan sekolah dalam rangka mewujudkan cita-cita MIN 5 menjadi sekolah adiwiyata. Â Madrasah ini telah menjadi nasabah Bank Sampah Berkah sejak Maret 2019.Â
"Kami beruntung bisa bermitra dengan Bank Sampah Berkah Belawan II yang didampingi GNI Medan Belawan dalam mengelola sampah yang ada di sekolah. Selama ini, sampah-sampah yang ada, seperti sisa minuman botol siswa dan guru, kertas-kertas bekas, kami buang begitu saja. Bahkan kadang kami kewalahan untuk membuangnya, akan tetapi setelah bermitra dengan Bank Sampah Berkah, kami merasakan manfaatnya," kata Mualim.
Lebih jauh Mualim mengatakan, saldo tabungan sampah ini nantinya akan dipergunakan untuk keperluan sekolah, sepasti membeli perlengkapan kebersihan sekolah. Di sisi lain, pihaknya juga ingin mengedukasi siswa supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan. Sebaliknya sampah itu bisa ditabung dan menghasilkan manfaat.
Direktur Bank Sampah Berkah Belawan II, Sayfyeni mengucapkan terima kasih kepada MIN 5 Medan karena sudah memberi kepercayaan menjadi mitra mereka dalam mengelola sampah. "Kami akan dengan senang hati untuk menjemput sampah dari MIN 5 ini setiap minggunya, karena kami sudah menyediakan sarana transportasi pengangkutannya" kata Syafyeni.
Sementara itu GNI Medan Belawan yang berperan sebagai pendamping dari Bank Sampah Berkah Belawan II, mengapresiasi semangat dan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah ini. "Kami berharap komitmen bersama yang dilakukan oleh MIN 5 dan Bank Sampah Berkah ini nantinya akan menjadi contoh bagi sekolah yang lain dalam mengelola sampah di lingkungan sekolahnya" kata Nelli Lumbanbatu, Community Development Facilitator GNI yang juga sebagai Pendamping Bank Sampah Berkah Belawan II.
Menurut Nelli, Bank Sampah Berkah Belawan II sudah ada sejak tahun 2006 untuk membantu pemerintah Kelurahan Belawan II dalam mengelola sampah. Sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 300 nasabah yang terdaftar. Rata-rata sampah yang ditabung oleh nasabah setiap bulannya berkisar 1 Ton. Bank Sampah Berkah Belawan II sudah dua kali mendapat penghargaan sebagai Bank Sampah Terbaik tingkat Propinsi Sumut tahun 2016 dan 2017.
"Kedepan kami ingin mengembangkan Bank Sampah Berkah ini menjadi koperasi produksi dan simpan pinjam, untuk membantu para nasabah meningkatkan pendapatan rumahtangganya," pungkas Nelli. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H