Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkuat Peran Komite Sekolah

22 Desember 2014   18:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:43 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419222045125492496

[caption id="attachment_361140" align="alignright" width="300" caption="Pemkab Labuhanbatu setuju perkuat peran komite sekolah"][/caption]

BUPATI  Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar membuka workshop penguatan komite sekolah dan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA). Tigor mengatakan, komite sekolah agar membantu kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Labuhanbatu.

Dijelaskan Tigor, masalah pendidikan di Labuhanbatu pada 2011, posisinya berada diranking 17 atau setingkat di bawah Nias. “Setelah saya telusuri,” katanya, “Ternyata banyak masalah di dalamnya, termasuk guru dan kepala sekolahnya. Saya berprinsip, harus menjalin kerjasama dengan USAID PRIORITAS untuk meningkatkan kualitas guru di Labuhanbatu. Dan alhamdulillah sekarang sudah banyak perubahan dan peningkatannya.”

Tigor juga mengatakan, GOTA sangat perlu. Pada masa Presiden Suharto, ada GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) untuk membantu kebutuhan sekolah. Pemenuhan kebutuhan personal sekolah itulah yang akan dibicakaran GOTA dalam workshop maupun sosialisasi. “Kita bantu kebutuhan non personal seperti gedung dan lainnya, bukan kebutuhan personal yang dilakukan pemerintah kabupaten Labuhanbatu,” kata Tigor di hadapan Wakil Ketua Dewan Pendidikan Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu Tigor berharap, workshop penguatan Komite Sekolah dan Sosialisasi GOTA dapat berjalan dengan baik, khusus kepada peserta kiranya dapat mengikuti dan menyerap ilmu yang dipaparkan para narasumber. Sehingga dapat bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Labuhanbatu di masa mendatang.

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Sumatera Utara Saiful Sagala dalam sambutannya mengungkapkan, setelah mendengar dan melihat kondisi dunia pendidikan di Labuhanbatu, kita harus bangga dan berterima kasih kepada Bupati Labuhanbatu yang sangat peduli dengan dunia pendidikan, baik dalam pembangunan, peningkatan SDM dan peningkatan mutu pendidikan maupun pemberian beasiswa berprestasi.

“Tentang bantuan beasiswa berprestasi di Labuhanbatu untuk masuk dan kuliah di Perguruan Tinggi  yang sudah mencapai 1071 orang itu tidak ada di Kabupaten lain di Sumatera Utara. Kami berharap untuk kelangsungannya ke depan agar lebih meningkat lagi,” kata Saiful Sagala.

Kadis Pendidikan Labuhanbatu Iskandar mengatakan, salah satu program Pemerintah Labuhanbatu dalam bidang pendidikan adalah pendidikan yang terencana dan berkualitas di semua tingkatan sekolah. Kemajuan pendidikan di Labuhanbatu ini adalah berkat kerjasama semua pihak. Ia juga mengemukakan, di Labuhanbatu program satu Desa satu PAUD sudah dilaksanakan. Bahkan sudah melebihi target.

Kemudian semua lembaga PAUD diberikan bantuan alat pembantu edukasi, demikian juga para tutornya telah mendapat honor dari Pemkab Labuhanbatu. Untuk TK (Taman Kanak-Kanak) telah mendapat makanan tambahan, gurunya juga mendapat honor, demikian juga Tingkat SD, SMP dan SMA, kepada guru yang bertugas di daerah terpencil mendapat tunjangan tambahan sebesar Rp 500 ribu. Hal ini dilakukan dalam rangka pemerataan guru-guru sekolah di Labuhanbatu.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Ngampuni Tarigan menambahkan, dalam penguatan komite, pihaknya mengimbau agar komite sekolah menjalankan tupoksinya di satuan pendidikan masing-masing. “Pendidikan adalah investasi. Apa yang dilakukan pada hari ini, 25 atau 30 tahun yang akan datang baru nampak hasilnya. Untuk itu marilah kita sepakat berkomitmen meningkatkan pendidikan di Labuhanbatu agar generasi kita sanggup bertarung di era yang akan datang.

Menurut Sabaruddin Marpaung, selaku Panitia, kegiatan Workshop dan Sosialisasi ini bertujuan  memberdayakan para komite sekolah sehingga tugas-tugas guru dapat berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian kegiatan ini pesertanya lebih kurang 100 orang yang berasal dari komite sekolah yang ada di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan, sedangkan narasumber dari Dewan Pendidikan Sumatera Utara dan USAID PRIORITAS. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun