“Ngangkang di dua jalan coach?” ledek peserta workshop saya waktu saya meragain konsep ‘berdiri di dua jalan’. Dan saat itulah saya baru nyadar, kalau ternyata setiap meragain konsep “berjalan di dua jalan profesi” ini, posisi saya selalu ngangkang kayak cowok tinggi yang maksain pipis di urinoir balita.
Waktu itu, saya lagi dengan kelewat pede meragain, gimana kaki kiri diletakkan jalan masa kini atau pekerjaan saat ini, dan kaki kanan di jalan usaha ideal atau usaha sampingan, yang disiapkan untuk MASA DEPAN. Di kepala saya malahan ada garis lurus di antara kedua kaki saya itu, makanya saya memisahkan posisi kedua kaki agak jauhan.
Tapi ternyata oh ternyata, posisi saya di mata audience kayak ngangkang. Udah berapa tahun nih saya ngangkang di depan ribuan peserta seminar tanpa saya sadar? Yaolooooo!
Anyway, maksud saya dengan contoh ini, adalah bahwa walaupun Anda sibuk bekerja, Anda SELALU bisa membangun usaha SAMPINGAN pada saat yang sama. Baik untuk tambahan income bulanan, untuk melaksanakan Passion, atau bahkan untuk tujuan yang lebih besar lagi, untuk usaha IDEAL di masa depan!
Mahasiswa, perlu usaha sampingan!
Karyawan, perlu kerja sampingan!
Ibu rumah tangga, perlu kerja sampingan dari rumah!
Tapi suami, nggak boleh punya kecengan sampingan! *BerlakuJugaUntukIstri* Lho apa hubungannya?
Tapi sebelum Anda semua berbaris dan melakukan paduan suara “nggak ada waktunyaaaaaa”, kita bahas dulu. Sebenarnya apa manfaat usaha sampingan?
Satu, Usaha Sampingan membantu Income Tambahan
Daripada kerjaannya cuma ngeluh soal kurangnya duit di kantor, atau tiap dua minggu bawa- bawa plang kardus ke parkiran nuntut naik gaji, atau sibuk beralasan nggak bisa bisnis karena “nggak ada modalnya”, mendingan take real action untuk menambah income dan pendapatan lewat usaha sampingan atau kerja sampingan! Usaha sampingan membantu menambah pendapatan, ini sudah jelas.
Dua, Usaha Sampingan melatih Anda Belajar Bisnis Dengan Murah
Saat melakukan usaha sampingan, dari jualan barang online, mencoba membuat website, ngeband, bikin desain freelance, atau jual diri sekalipun (ehem, jual jasa maksudnya), Anda sebenarnya belajar banyak hal pada saat yang sama. Terutama, belajar soal bisnis tanpa musti bayar belasan juta sebagai biaya kursus bisnis, dan belajar langsung di lapangan, dari praktisi, dan dari pelanggan Anda!
Tiga, Usaha Sampingan melatih Anda Dalam Manajemen Waktu
Naaaaaah buat Anda yang tadi udah komen “nggak ada waktunya”, justru dengan Anda maksain diri memiliki usaha sampingan di samping kuliah, kerja, atau rutinitas lain Anda, Anda bakal belajar memanajemen waktu dengan baik! Coba, mana yang bakal berkembang jadi lebih kuat? Mereka yang cuma ngangkat beban yang bisa mereka angkat, atau mereka yang mencoba ngangkat beban LEBIH dari yang bisa mereka angkat?
Empat, Merevitalisasi Anda untuk Rutinitas Anda
Kalo bos Anda bilang “Jek, jangan punya bisnis sampingan dong Jek”, jawablah, “Jon, justru gara- gara bisnis sampingan gue ini gue jadi nggak bosan dan makin semangat kerja di kantor lu Jon”. Dengan adanya usaha sampingan dan kerja sampingan, membantu Anda mengalihkan dan menyegarkan kembali mental dari boringnya rutinitas kerja atau kuliah.
Lima, Perwujudan Passion
Biarkan pekerjaan Anda jadi sumber ngebul dapur, kalau Passion Anda saat ini belum bisa ngehasilin duit, maka jadikan Passion Anda usaha sampingan atau kerja sampingan dulu! Sebagai kerja sampingan, Anda pun nggak terlalu terbeban untuk harus langsung menghasilkan gede. Jadinya Anda bisa lebih ENJOY, dan bisa bermanfaat untuk masa depan ideal Anda!
Nah setelah tahu manfaat- manfaatnya, terus bagaimana memilih peluang usaha sampingan ideal?
Pilihlah peluang usaha sampingan yang:
Sesuai Dengan Tujuan Anda Melakukan Usaha Sampingan Itu
Tujuan membangun usaha sampingan nggak harus karena duit. Seperti sudah di bahas di atas, banyak alasan untuk memulai usaha sampingan. Jadi pilih peluang usaha sampingan atau kerja sampingan yang sesuai dengan tujuan Anda. Misalnya kalau Anda cari duit, ya carilah usaha sampingan yang duitnya cepat, kalau cari usaha sampingan untuk belajar, carilah yang bisa memberi Anda banyak ilmu, dan seterusnya.
Sesuai Dengan Mimpi Jangka Panjang Anda
Pekerjaan sampingan nggak boleh diperlakukan hanya sebagai sesuatu yang saat ini doang. Anda sudah punya rutinitas ‘saat ini’, yaitu kerjaan atau kuliah Anda. Kalau bisa, rencanakan dan persiapkan usaha sampingan Anda untuk suatu hari jadi usaha UTAMA Anda.
Tidak Terikat Trend, Tapi Bisa Memanfaatkan Trend
Jangan ikuti trend, tapi MANFAATKAN trend. Apa bedanya? Usaha dan kerja sampingan untuk karyawan yang mengikuti trend itu misalnya, musim batu akik, Anda ikut jual batu akik, musim kolang kaling, Anda ikut jual kolang kaling, musik cincin kolang kaling, Anda ikut bikin kalung kolang kaling, dan seterusnya. Kalau begini, Anda akan terbawa arus! Manfaatkan trend, misalnya, kalau usaha sampingan Anda adalah T- Shirt online, jangan jadi jual batu akikt, tapi jual T- Shirt bertema Batu Akik!
1. Passion!
Siapkan passion Anda. Kerja sampingan itu artinya Anda bakal memakai waktu dan tenaga sisa- sisa dari rutinitas Anda, yang biasanya dipakai buat leyeh- leyeh ngaso dan nyantai, untuk KERJA LAGI! Kalau Anda nggak punya Passion atau at least motivasi pribadi yang kuat, Anda nggak akan bertahan lama dalam ini.
Bidang apa yang Anda suka? Gimana hobi Anda melukis bisa jadi kerjaan sampingan? Gimana hobi Anda masak bisa jadi usaha sampingan? Gimana keingintahuan Anda soal dunia internet bisa jadi pemasukan tambahan? Mulailah dari Passion!
2. Pengorbanan
Kata anak teman saya yang masih 4 tahun dulu, “cantik butuh pengorbanan ma” *nggak tahu dia dengar dari mana*, dan dalam ngomongin usaha sampingan atau kerjaan sampingan, ini benar. Kalau Anda serius mau ngembangin usaha sampingan jadi profesi masa depan Anda, ada waktu ngaso dan tenaga tambahan yang harus dikorbankan. Okeeee itu tadinya waktu istirahat Anda, tapi apa Anda rela mengorbankannya untuk usaha sampingan Anda?
3. Sinergi
Usaha sampingan nggak selalu harus terpisah dari kerjaan atau rutinitas Anda kok. Bila mungkin, kenapa nggak disinergikan aja? Misalnya, Anda bisa bantu teman- teman kantor makan siang dengan menyediakan katering, Anda bisa menawarkan usaha desain sampingan Anda untuk klien perusahaan Anda yang membutuhkan, atau Anda bisa jadikan bos Anda endorser! Heyyy, lumayan tuh! Syaratnya, jangan sampai merugikan perusahaan tempat Anda bekerja, nanti nggak berkah.
4. Dukungan Orang Terdekat
Usaha sampingan dari passion bakal memakai waktu dan tenaga lebih Anda yang biasanya Anda pakai buat orang terdekat Anda, sooooooo, pastikan Anda sudah berdiskusi lebih jauh dengan mereka supaya nggak ada yang tiba- tiba datang ke saya bawa golok. “Woi Coach, lu nyuruh laki gue usaha sampingan tiap weekend ya? Pulang lewat mana lo?” Saya yang berabe.
5. Persiapkan Next Step dan Target
Usaha sampingan boleh aja cuma segitu- segitu aja, tapi bukannya lebih baik kalau bisa dikembangkan? Buat target dan rencanakan mimpi next step dari usaha sampingan Anda. Ikuti style perusahaan besar, bikin target per tiga bulan (quarter) untuk usaha dan kerja sampingan Anda.
So, sebelum cari peluang usaha sampingan untuk karyawan, tanya dulu deh ke diri Anda, peluang usaha sampingan macam apa yang Anda suka?
Lalu mulai saja sekarang! Kalau nggak sekarang, emangnya mau nanti pas udah telat?
sumber : dedydahlan.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
