Mohon tunggu...
Dedy Ardiansyah
Dedy Ardiansyah Mohon Tunggu... -

sportif dan gak neko-neko. \r\nsilahkan juga berkunjung ke blog saya: www.dedypunya.wordpress.com media referensi: www.edisimedan.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Misteri Maraknya Kecelakaan Moda Transportasi

29 September 2011   11:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemarin di twitter, saya memposting,  kecelakaan moda transportasi yang belakangan ini marak terjadi. Sejumlah peristiwa itu mirip dengan situasi saat Menteri Perhubungan dijabat Hatta Rajasa kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama (2004-2009).

Ketika itu, kecelakaan pesawat, kapal laut, kereta api dan bus terjadi secara beruntun. Tak lama setelah kejadian-kejadian tersebut, jabatan Hatta Rajasa kemudian dirotasi menjadi Mensesneg. Posisi Menhub digantikan Jusman Syafii Djamal.  Rotasi ini terjadi pada 5 Desember 2005, sekaligus resufle kabinet menteri yang pertama kali dilakukan Presiden SBY.

Beberapa tahun kemudian,  situsi itu kini berulang saat Fredy Numberi menjadi Menhub. Kapal laut yang terbakar dan tenggelam terjadi dalam 8 hari berturut-turut.  Kecelakaan mobil dan bus berulangkali terjadi, dan terakhir adalah jatuhnya pesawat Cassa 212-200 di kawasan hutan Bahorok, Kabupaten Langkat, SUmatera Utara, Kamis 29 September 2011.

Nah,  jika mencari kemiripan pada kasus Hatta Rajasa ini, hanya ada dua hal yang belum terjadi, yakni:


  1. Peristiwa kecelakaan kereta api dan
  2. Fredy Numberi belum diganti/dirotasi


Tentu kita tidak berharap rentetan kecelakaan moda transportasi ini juga merembet ke Kereta Api. Tapi satu hal yang pasti, bersegeralah Menhubnya diganti, bukan dirotasi, jika memang Fredy Numberi masih punya malu dan harga diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun