Fenomena spirit doll menjadi perbincangan hangat dalam beberapa ini, bahkan sejumlah artis di Indonesia kini ramai-ramai mengadopsi spirit doll alias boneka arwah, bahkan netizen pun menyoroti ulah sejumlah selebritis khususnya di indonesia yang mengunggah di media sosialnya memperlihatkan aktivitas mereka memperlakukan boneka arwah atau spirit doll tersebut layaknya seorang bayi sungguhan.
Bahkan, ada yang mengumumkan kepada publik bahwa boneka arwah atau spirit doll itu adalah anaknya, sehingga dia memberi makan, minum, dan mengajaknya berbicara, na'uzubillah min dzalik.Â
Spirit doll memang bukanlah hal yang baru, bahkan sejak dulu sudah ada beberapa fenomena yang menyerupai seperti ini, misalnya: jilangkung, namun beberapa hari ini popularitasnya semakin meningkat dan meluas di kalangan masyarakat indonesia.
Mereka yang mengadopsi atau mengasuh boneka arwah itu memperlakukannya layaknya anak asuh seperti mengajaknya bicara dan merawatnya seperti halnya manusia. Kemudian bagaimana pendapat para tokoh agama dalam menyikapi fenomena ini?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwwah, KH Cholil Nafis mengatakan ketika boneka dipersepsikan sebagai anak yang hidup bernyawa yang dibeli puluhan juta tentu itu berlebihan. Yaitu mubazir dan israf yang hukumnya haram.
Kemudian Buya Yahya juga ikut memberikan pandangan terkait hal ini seperti dilansir dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 1 Januari 2022, Dalam konteks Islam dan sebagai muslim, Buya Yahya mengatakan umat Islam tidak boleh mengimani bahwa ada boneka yang dirasuki oleh roh atau spirit doll, dan boneka itu hakikatnya akan tetap menjadi boneka, sementara roh anak-anak yang telah meninggal tidak akan gentayangan, dikarenakan sudah diberi kenikmatan di alam barzakh oleh Allah SWT, beliau juga mengingatkan agar umat Islam tidak mengikuti tren orang lain dan akan lebih baik bila mengikuti tren Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita bisa lebih bijak dalam memiliki kebendaan yang bisa merusak dan menjauhkan diri kita dari sang pencipta Allah SWT.
Wallahu a'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H