Berdasarkan data standardisasi yang ada seperti yang dikutip dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) memiliki kriteria tersendiri dalam pembuatannya.[5] Kesimpulan sementara, dalam memproduksi sebuah tenda pleton memiliki nilai minimal dari sebuah komponen yang dipakai mulai dari bahan utama, webbing, benang, bahan pipa dan masis perlu karena esensi dari tenda serbaguna selalu digunakan.Â
Aparat kedinasan yang memang memiliki kepentingan dalam hal ini, tidak akan memberikan tenda kepada masyarakat berstandar rendah. Tentu menjadi pertimbangan utama Masa Produktif dari sebuah tenda serbaguna mengingat kegunaannya yang selalu dibutuhkan yang mungkin dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.