Setelah puas bersedih dengan realita yang ada di hadapan kami, akhirnya kami pun pulang. Tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengubah keadaan bapak tersebut. Kami hanya berharap, semoga Tuhan mengirimkan banyak orang baik kepada beliau. Selain itu, kami juga berharap agar Tuhan senantiasa membuka hati kami untuk selalu rela berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Bukan mau sok kaya, tetapi hanya ingin dibahagiakan oleh kebaikan yang kami lakukan terhadap sesama. Sungguh, rasanya tak bisa dilukiskan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!