Sepanjang perjalanan pulang, saya masih terpikir tentang situasi yang terjadi. Pusat pikiranku tertuju kepada bapak yang berceloteh tadi. Saya setuju dengan pendapat orang-orang yang memberi nasihat kepadanya bahwa untuk situasi yang demikian, tidak wajar jika kita mengungkit-ngungkit masa lalu si ibu. Yang perlu kita lakukan ialah mendoakannya agar jiwanya diterima oleh Allah dan segala dosa yang pernah ia perbuat mendapat pengampunan dari Allah. Berhadapan dengan kematian seseorang, bukan dendam yang dihidupkan tetapi kerelaan untuk mengampuninya. Dia sudah meninggal dan jika dia pernah bersalah, dia tidak bisa lagi berbuat apa-apa untuk menebusnya. Tugas kita yang hiduplah yang memberi penebusan baginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!