Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang Fasik yang Meminta Mukjizat

9 Maret 2022   00:02 Diperbarui: 9 Maret 2022   00:05 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari adalah mukjizat dari Tuhan. Itu terjadi pada orang baik. Bukan karena Tuhan pilih kasih, tapi karena orang baik punya satu hal yang diperlukan untuk sebuah mukjizat, yaitu percaya. 

Beda halnya dengan orang fasik. Mereka hanya sibuk mencari tahu benarkah Tuhan itu baik atau tidak, atau bahkan benarkah Tuhan itu ada atau tidak. Karena kesibukan ini, mereka telah menentukan posisinya sebagai orang yang tidak mampu menyadari mukjizat Tuhan. Sekali lagi bukan karena Tuhan pilih kasih, tapi mereka tidak mempunyai satu hal yang dibutuhkan untuk itu yaitu percaya.

Penyelenggaraan Ilahi adalah suatu anugerah. Dia mengalir cuma-cuma kepada semua orang, baik itu orang baik maupun orang jahat. Namun sayang, saat hati ini tertutup untuk Tuhan, semuanya akan berjalan seperti sebuah ritme otomatis. Dengan demikian alasan untuk bersyukur pun dengan sendirinya mati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun