"Mau apakah engkau dari pada-Ku ibu? Saat-Ku belum tiba". Namun ternyata Yesus tetap membantu dengan mengubah air menjadi anggur.
Kita juga bisa belajar dari sikap iman Bunda Maria dalam memohon sesuatu kepada Tuhan. Ia tidak segera mundur dari permohonannya saat Yesus berkata: "Saat-Ku belum tiba".Â
Ia justru melakukan sesuatu yang seakan-akan Tuhan sedang mengabulkan permohonannya yaitu meminta agar para pelayan menuruti apa yang diminta oleh Yesus kepada mereka.
Kita juga hendaknya bersikap demikian saat berdoa kepada Tuhan. Kita tidak segera kecewa saat seakan-akan Tuhan tidak menjawab doa kita. Kita harus yakin kalau Tuhan telah mendengarkan permohonan kita dan akan segera mengabulkannya. Yang perlu kita lakukan ialah melakukan yang perlu untuk mendukung terkabulnya doa kita.
Semoga kita mengerti bahwa kehadiran Tuhan itu selalu membawa kebaikan dalam hidup. Oleh karena itu, mengundang-Nya untuk senantiasa hadir dalam hidup adalah suatu sikap yang baik dan benar, terlebih saat hidup kita dirundung masalah. Dia pasti akan membantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H