Setiap awal bulan, saya pergi ke tukang pangkas. Saya sudah memiliki tukang pangkas kepercayaan saya. Bagi saya, memangkas rambut itu merupakan urusan yang penting, untuk menjamin kerapian dan pastinya ketampanan.Â
Karena itu, setiap kali telah menemukan tempat pangkas yang sesuai dengan keinginan hati, maka selamanya saya akan mempercayakan potongan rambut saya kepada mereka.
Kebiasaan saya setiap kali selesai dipangkas adalah memberi fee tambahan kepada mereka. Memang tidak begitu besar, bahkan setengah dari harga yang wajib dibayar pun tidak sampai. Namun fee tambahan itu membuat relasi di antara kami terjaga dengan baik.
Sejak awal penugasan saya di Pulau Nias, saya memangkas rambut di tempat yang sama. Tempat pangkas itu adalah hasil rekomendasi dari para saudara yang satu komunitas dengan saya. Dan karena langsung merasa cocok dengan pelayanan yang mereka berikan, maka saya tidak pernah berpaling ke tempat pangkas yang lain.
Meskipun merupakan rekomendasi dari para saudara sekomunitas, namun memberikan fee tambahan setiap kali selesai dipangkas bukanlah juga merupakan hasil rekomendasi.Â
Memberi fee tambahan itu keluar dari ketulusan hatiku sebagai bentuk rasa terima kasih atas pelayanan yang baik yang mereka berikan kepadaku. Dan ternyata, bukan hanya saya yang memberikan fee tambahan kepada mereka, para saudara sekomunitas juga memberikannya.Â
Hal itu saya ketahui setelah memberikan tanggapan atas hasil pelayanan dari tukang pangkas yang mereka rekomendasikan kepada saya. Dan sejak itulah, saya selalu memberikan fee tambahan kepada mereka.
Alasan saya memberikan fee tambahan itu ialah, karena mereka memberikan pelayanan yang baik kepada ku. Artinya fee tambahan itu adalah ungkapan syukur yang lebih atas pelayanan mereka tersebut.
Alasan kedua ialah, karena biaya pangkas yang mereka patok terbilang bersahabat, jika dibandingkan dengan harga dari tukang pangkas lainnya. Karena itu, fee tambahan yang saya berikan adakalanya untuk menyamakan biaya pangkas di tempat lain yang sedikit lebih besar dari biaya pangkas yang mereka patok.
Itulah alasan saya untuk selalu memberikan fee tambahan kepada mereka setiap kali mereka selesai memangkas rambut saya. Dari apa yang saya lakukan itu untuk mereka, saya mendapatkan buahnya yang baik.
Setiap kali berpapasan dengan mereka, entah itu saat mereka sedang berada di kios pangkas mereka atau pun di tengah perjalanan, kami selalu bertegur sapa. Dan saya merasa, tegur sapa itu sangat bersahabat. Aritnya, sapaan di antara kami itu bukan sekedar basa basi.
Buah baik yang lainnya ialah, saya selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik dari mereka. Bukan dalam artian bahwa mereka hanya melakukan pelayanan terbaik bagi saya yang memberikan fee, karena nyatanya pelayanan mereka selalu terbaik untuk semua pelanggan yang datang.
Yang saya maksudkan ialah, konsistensi mereka untuk melakukan pelayanan terbaik. Artinya, sesungguhnya bukan karena fee tambahan itulah maka mereka melayani dengan baik, namun sebaliknya, karena mereka telah melakukan pelayanan yang terbaik, maka saya tidak pernah segan untuk memberikan fee tambahan kepada mereka.Â
Dengan demikian, fee tambahan itu adalah bentuk dukungan saya kepada mereka untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua pelanggan mereka.
Memang memberikan fee tambahan, bukanlah sesuatu yang wajib dari pelanggan. Namun sebagai orang yang memiliki kepuasan atas pelayanan yang kita dapatkan, memberikan fee tambahan adalah ungkapan syukur atas itu.Â
Karena rasa syukur itu kita tidak bisa membendung suara hati untuk memberikan fee tambahan kepada mereka yang telah melayani kita dengan sangat sangat baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H