Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banyaknya Tugas dalam Satu Hari Tidak Bisa Dihindari, Hanya Perlu Disikapi

3 Maret 2021   23:20 Diperbarui: 3 Maret 2021   23:43 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil membuat teh, saya pun melakukan gerakan peregangan, dari otot leher, tangan hingga pinggang. Waktu untuk itu saya gunakan selama 15 menit.

Setelah badan kembali segar, saya pun meneruskan tugas yang ketiga yaitu merumuskan notulensi pertemuan. Untuk perumusan ini, saya membutuhkan beberapa data tambahan untuk menyesuaikannya dengan data yang ada di dalam buku notulen. Jadi untuk tugas ini saya membutuhkan waktu selama kurang lebih 3 jam.

Sekitar sepuluh menit sebelum jam makan siang, notulen itu selesai saya ketik. Namun karena jam kantor sudah tutup, maka saya pun tidak menyerahkannya segera kepada pihak sekretariat. Saya menunggu jam kantor buka di sore hari yaitu pada pukul 15.00 WIB dan itu sesuai dengan janji saya kepada mereka.

Dari pengalaman hari ini saya belajar satu hal tentang cara terbaik untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk. Cara itu ialah dengan mengerjakannya segera. 

Terkadang, terlalu banyak pertimbangan yang muncul dalam pikiran seperti mengeluh dan mengatakan diri tidak mampu, acap kali justru membuang-buang waktu yang ada bagi kita untuk menyelesaikannya padahal kita diberi waktu yang terbatas. 

Dengan mengerjakannya segera, kita akan memperoleh energi positif di dalam diri, dan sebenarnya itulah yang kita butuhkan saat kita berada pada situasi tersebut. Energi itu berupa dorongan atau pun semangat yang membangun konsentrasi pikiran kita terhadap tugas yang akan kita kerjakan.

Selain dengan mengerjakannya secara langsung, kita pun harus memilah tugas mana yang lebih mudah dari antara tugas-tugas yang kita terima sekalipun seluruhnya tergolong ke dalam tugas yang tidak mudah. 

Dengan melakukan pemilahan demikian, kita sedang membiarkan diri kita bekerja sesuai dengan proses yang ia butuhkan, yaitu dari yang paling mudah kepada hal yang paling sulit. Jika kita mulai dari hal yang paling sulit ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. 

Pertama kita segera putus asa ketika merasa buntu di tengah proses pengerjaannya, dan kedua, kita segera menganggap remeh akan tugas-tugas yang lainnya dan itu bisa menumbuhkan niat untuk menunda pengerjaannya.

Oleh karena itu, saat mendapat banyak tugas, hal yang perlu dilakukan ialah dengan segera mengerjakannya. Hanya dengan mengerjakannyalah maka tugas-tugas itu bisa selesai. Sikap mengeluh dan merasa diri tidak mampu tidak menyelesaikan apa-apa, bahkan bisa berakibat buruk pada diri kita.

Syukur kepada Tuhan atas pengalaman yang kualami hari ini. Pengalaman ini membuat saya lebih berani untuk siap sedia menerima setiap tugas yang diberikan kepadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun