Sungguh menyenangkan melihat ekspresi bahagia mereka saat itu, dan itu membuatku juga merasa bahagia karena bisa mentraktir mereka.
Setelah selesai dengan makan dan minum, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Saya pun segera melakukan pembayaran ke kasir untuk semua yang kami santap saat itu. Dan saat saya sedang bergegas menuju kasir, lagi-lagi beberapa dari antara mereka mengucapkan terima kasih kepadaku. Lalu saya menjawab, "Iya, sama-sama".
Setelah pembayaran selesai kulakukan, saya pergi untuk membersihkan diri di sumur yang ada di tempat itu. Karena di tempat itu hanya ada satu sumur, maka kami pun antri untuk mandi.
Setelah semuanya sudah bersih dan berganti pakaian, kami bersiap untuk pulang. Namun sebelum pulang, saya mengingatkan mereka agar tidak melupakan barang yang seharusnya mereka bawa. Dan setelah dipastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal, maka kami pun segera berangkat.
Itulah pengalamanku hari ini. Sungguh merupakan pengalaman yang menyenangkan bagiku. Saya terfokus pada perasaanku saat mentraktir mereka dan saat melihat mereka bahagia dengan itu. Memang saat itu saya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk bisa mentraktir mereka, namun saya tidak peduli dengan itu. Saya merasa kalau semuanya menjadi terlunasi ketika merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan.
Syukur kepada Tuhan atas pengalaman hari ini. Saya berharap semoga Tuhan senantiasa memberkati dan membimbing mereka dalam seluruh proses kegiatan pembelajaran yang mereka terima sehingga kelak menjadi dapat anak yang berbakti kepada orang tua dan Negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H