Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlu Latihan untuk Mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada Ibu

22 Desember 2020   22:39 Diperbarui: 22 Desember 2020   22:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ayah dan Ibuku (dok.pri) 

Sebelumnya saya tidak pernah mengucapkan selamat hari ibu kepada ibu saya. Saya baru mengetahui kalau ternyata terdapat satu hari yang dikhususkan untuk hari ibu itu saat saya keluar dari kampung untuk melanjutkan pendidikan formalku. Namun meskipun saat itu saya sudah mengetahuinya, kalau ternyata ada hari ibu, saya tetap saja tidak mengucapkan selamat hari ibu kepada ibuku.

Ada rasa enggan di dalam hati yang membuat saya tidak mengucapkan selamat hari ibu kepada ibu ku. Saya juga takut dianggap aneh oleh ibu ku kalau mengucapkan hal itu kepada beliau karena memang hal itu tidak biasa bagi kami.

Namun, suatu hari saya memberanikan diri untuk mengucapkannya. Sangat sulit sesungguhnya, namun karena saya percaya kalau hal itu adalah sesuatu yang baik maka saya pun mengumpulkan keberanian untuk mengucapkannya. Alhasil, sungguh luar biasa.

Awalnya saya merasa malu kepada diriku sendiri setelah pesan ucapan selamat itu terkirim kepada ibuku. Namun karena sudah terlanjur terkirim, saya hanya bisa menahan rasa malu itu sambil menunggu dengan cemas apa yang menjadi balasan dari ibuku.

Tidak lama kemudian ibu ku membalas ucapan ku tersebut dengan perkataan sederhana namun sangat membahagiakan. Katanya demikian dalam balasan tersebut: "Terima kasih ya anak ku. Semangat untuk belajar!"

Sungguh hal yang sangat menyenangkan saat melihat isi balasan pesan dari ibuku tersebut. Saya jadi berpikir kalau seandainya saya mengucapkannya secara langsung dan bukan melalui pesan, tentunya suasananya akan sangat menggembiarakan. Tetapi bagi saya pribadi, jika mengucapkannya dengan mengirimkan pesan SMS kepada beliau saja sudah cukup menggelisahkan, betapa lebih menggelisahkan lagi saat saya mengucapkannya secara langsung.

Akhirnya sejak saat itu saya mulai terbiasa mengucapkan selamat hari ibu kepada ibuku. Pertama-tama saya masih mengucapkannya lewat pesan SMS sebagai latihan untuk bisa mengucapkannya secara langsung. Setelah merasa tidak lagi canggung, akhirnya saya pun terbiasa mengucapkannya secara langsung: "Selamat hari ibu ya bu. Semoga ibu tetap sehat dan terima kasih atas segala pengorbanan dan kasih sayangmu kepadaku!"

Bagi saya pribadi, momen Hari Ibu adalah kesempatan yang baik untuk menyadari kasih sayang seorang ibu kepada kita. Barangkali kita sering lupa untuk menyadarinya karena hanyut dalam kesibukan sehari-hari. 

Namun dengan adanya Hari Ibu, maka kita pun akan terbantu untuk secara perlahan-lahan merasakan betapa besar kasih dan pengorbanan ibu kepada kita.

Semoga ibu ku selalu sehat dan tetap dalam berkat Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga juga dalam setiap langkahku, aku tidak lupa akan kasih dan sayangnya pada ku. 

Jika Tuhan berkehendak, semoga kelak beliau dapat menyaksikan diriku berhasil dalam menggapai cita-cita ku, karena selama ini, itulah yang selalu menjadi alasan baginya untuk bertahan dalam panasnya terik matahari atau dinginnya air hujan yang mengenai tubuhnya. "Selamat hari ibu ya bu. Semoga ibu tetap sehat dan terima kasih atas segala pengorbanan dan kasih sayangmu kepadaku!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun