Mereka juga saling bahagia ketika melihat bahwa ternyata isi kado yang diberikan kepada mereka oleh "Malaikat Pelindungnya" ialah berupa barang yang merupakan kebutuhan mereka selama ini, seperti helm, tas mengajar dan sepatu. Saya turut bahagia melihat kebahagiaan mereka terlebih lagi saat ternyata mereka juga telah menyediakan satu kado untukku.
Setelah kegiatan  Advent Angel selesai dilakukan, kami makan siang bersama. Tidak lama kemudian, saat acara makan siang selesai, kami kembali ke tempat kami masing-masing. Saya yang lebih dahulu pamit dari antara mereka karena saya masih memiliki kegiatan di paroki.
Dari kegiatan Advent Angel yang mereka lakukan, saya melihat kalau ternyata kita bisa bertindak layaknya malaikat pelindung kepada sesama yang ada di sekitar kita. Kita mendoakan mereka dan menjawab sedikit kebutuhan mereka. Itulah wujud kepedulian kita kepada sesama kita. Terlebih lagi bahwa Advent Angel itu dilakukan dalam masa untuk menantikan Natal, maka kegiatan itu pun akan membantu penghayatan kita untuk menyambut kelahiran Tuhan sang Raja Damai. Sederhananya, Adven Angel itu bisa mewujud sebagai kado Natal bagi kita dan sesama kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H