Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersikap Sombong Itu Tidak Enak, Malah Mempermalukan Diri Sendiri

11 Desember 2020   04:43 Diperbarui: 11 Desember 2020   05:01 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat situasi itu pastor paroki angkat bicara dengan mengatakan bahwa itu bersifat rahasia dan tidak mungkin diungkapkan pada saat itu.

Akhirnya percakapan berlangsung kembali, namun keseruannya tidak seperti yang semula. Saya sendiri juga merasa malu dengan apa yang baru saja terjadi, namun saya sadar kalau itu semua terjadi karena kesalahanku. Akulah yang membuat peristiwa itu tidak seperti keseruan yang semula dan kami pun berbincang seadanya.

Setelah sarapan selesai, kami pamit untuk pulang ke paroki. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih karena telah diberi sarapan dan para suster juga mengucapkan terima kasih karena telah dilayani Perayaan Ekaristi.

Dari pengalaman pagi itu saya mengerti bahwa rasa sombong itu tidak enak, malahan mempermalukan diri sendiri. Mungkin saya tidak sengaja untuk bersikap sombong karena saya tahu itu tidak baik. Namun apa yang saya katakan kepada mereka adalah perkataan orang sombong. Perkataan saya yang mengatakan bahwa barangkali karena sayalah maka suster itu menjadi suster, telah menunjukkan seolah-olah saya berperan penting dalam panggilan suster itu. Padahal nyatanya tidak lah demikian, bahkan suster itu pun tidak mengenal saya.

Pagi itu sungguh merupakan pengalaman yang memalukan bagi saya dan rasa malu itu semakin hebat karena itu terjadi di tempat yang baru saja saya kunjungi. 

Namun itu akan menjadi pelajaran bagiku untuk tidak lagi bersikap sombong, atau setidaknya menahan diri untuk tidak terlalu percaya diri, bukan saja untuk orang yang baru saya kenal tetapi juga kepada semua orang. 

Dan saya juga berharap agar pertemuan pagi itu tidak menciderai pertemuan kami selanjutnya karena saya tahu bahwa itu bukanlah pertemuan terakhir bagi kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun