Itulah tiga tugas yang saya emban berkat Tahbisan yang saya terima, yaitu sabda, altar dan amal. Tugas itu bukanlah sebagai beban yang harus kupikul, tetapi rahmat yang harus saya bagikan kepada sesama yang ada di sekitarku. Tugas itu sesuai dengan motto panggilan yang saya ambil yaitu "Kerjakanlah segala sesuatu bagaikan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kol 3:23). Segala sesuatu yang menjadi tugas dalam pelayananku sebagai seorang diakon terlaksana dalam Tuhan, bagi Tuhan dan bersama Tuhan.Â
Akhir kata, syukur bagi Tuhan atas rahmat Tahbisan yang Ia anugerahkan kepadaku dan keempat temanku lainnya melalui penumpangan tangan hamba-Nya, Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga. Sungguh kami berjanji untuk selalu setia dalam melayani Tuhan dan Gereja-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H