Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak Tukang Sol Sepatu Itu

5 Oktober 2020   20:17 Diperbarui: 5 Oktober 2020   20:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu lihat tukang sol sepatu itu
Yang berada di pinggiran terminal pajak itu
Dengan beberapa sepatu usang di atas mejanya
Dan sebuah payung yang menjadi perteduhannya
Apakah kamu melihatnya?

Lihatlah
Sudah lebih sejam kita duduk minum di tempat ini
Tetapi dia masih saja belum bekerja
Atau mungkin memang tidak bekerja
Karena belum ada pelanggan yang datang kepadanya

Mungkin wajar jika kita iba kepadanya
Atau bahkan harus
Saat kita membayangkan jika seandainya tidak ada sepatu yang ia sol
Bagaimana ia bisa memenuhi kebutuhan keluarganya?

Tetapi itulah kehidupan
Tampaknya saja sudah sebuah perjuangan
Apalagi realitanya, hampir seperti sebuah pertaruhan
Atau semacam keberuntungan

Tetapi bagaimana pun juga
Iba kita tidak akan membantunya mendapatkan uang
Marilah kita pergi kepadanya
Sepatumu tidak akan rusak jika mendapat jahitan sedikit dari bapak itu
Barangkali itu bisa menjadi tanda
Kalau keberuntungan mulai berpihak kepadanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun