Allah sungguh baik
Itu kata mu pada ku
Saat hidup mu baik-baik saja
Dan apa yang kamu usahakan berhasil
Lalu engkau memuji-Nya dalam doa-doamu
Sebab katamu "Allah patut dipuji dan disembah"
Dan aku pun turut terhibur saat itu
Menyaksikan iman yang berseri-seri dalam dirimu
Namun tak lama setelah itu
Kamu mulai meragukan Allah
Saat melihat saingan bisnismu berhasil
Bahkan lebih berhasil dari apa yang kamu upayakan
Mengapa imanmu menjadi terganggu
Kebaikan hati Allah itu tetap dan tidak berubah
Jika Allah memberi keuntungan lebih kepada orang lain itu bukan urusan kita
Karena kita tidak pernah tahu logika kebaikan Allah
Kita hanya diminta untuk tetap setia dan menerima Dia apa adanya