Kamar itu
Bukan milik siapa-siapa
Selain dari milikku sendiri
Tempat ragaku merebah
Selama menyintasi malam
Sambil merindukan fajar
Yang pasti akan datang
Dari kamar itu
Kukumpulkan segala kebutuhan hari
Pengharapan, dukungan, kepasrahan dan pastinya juga iman
Karena kutahu, hari adalah misteri dari apa yang kusebut sebagai kehidupan
Di sana kupertaruhkan segala adaanku
Sambil berharap semua akan baik-baik saja
Seketika kamar menjadi rapi
Segala bentuk pergulatan malam disingkirkan
Segala hal yang tak tahan cahaya dilepaskan
Dan raga pun bersiap mengenakan senjata cahaya
Agar mampu hidup dalam terang Ilahi
Semuanya dari kamar itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H