Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Memang Pendosa

16 September 2020   22:58 Diperbarui: 16 September 2020   23:07 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak tahu bagaimana kamu memandangnya
Dan saya yakin dia pun merasa layak untuk menerima pandanganmu terhadapnya
Tetapi ia berusaha menyelamatkan dirinya
Setidaknya ia memerlukan rasa damai setelah apa yang ia alami selama ini dalam hidupnya

Mengapa kamu membencinya?
Apakah karena ia seorang pendosa?
Mengapa juga kamu menolaknya,
Apakah ia memang tidak layak lagi disebut sebagai manusia?

Ia memang seorang pendosa
Tetapi dosa tidak mengubah martabatnya
Dia tetaplah manusia seperti kita
Memiliki kelemahan juga kelebihan
Karena itu, bukan pribadinya yang kita benci tetapi dosanya
Bukan pribadinya yang kita tolak tetapi perilakunya
Maukah kamu melakukannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun