Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bukan Penjual Doa

9 September 2020   21:42 Diperbarui: 9 September 2020   21:39 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bukan penjual doa
Aku hanya mendoakan mereka yang memberi aku uang, dan itu jelas berbeda
Lagi pula aku bukanlah pabrik doa
Yang akan mengemas doa sedemikian indah agar laku dibeli orang

Bagiku, doa bukanlah sesuatu yang diperjual belikan
Juga bukan alat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
Apalagi untuk mengikat orang, yang adalah bahasa halus dari mengekang agar tidak macam-macam

Jadi, jangan pandang aku sebagai penjual doa
Aku tidak suka
Dan tuduhan itu pun keliru

Lebih baik bagiku jika dituduh sebagai pengemis
Karena memang itu fakta
Aku memenuhi kebutuhan hidup harianku dari pemberian orang
Yaitu mereka yang berani merelakan recehannya jatuh ke genggamanku
Dan sebagai balasannya aku langsung berdoa untuk mereka dan di hadapan mereka

Doa adalah ekspresi syukurku atas kebaikan mereka
Dan itu kuhaturkan kepada Sang Pencipta
Karena mereka telah menjadi alasan bagiku
Kalau Tuhan itu sungguh ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun