Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendoa

29 Juli 2020   23:32 Diperbarui: 29 Juli 2020   23:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia banyak menghabiskan waktu untuk berdoa

Katanya, doa itu wajib

Dia juga banyak memimpin doa

Sampai mustahil untuk meragukan hidup doanya

Mungkinkah itu efek doanya? 

Saat ia terlihat begitu tenang

Dan hampir seluruh peristiwa hidup

Menjadi sahabatnya? 

Tidak heran banyak orang datang kepadanya

Yaitu mereka yang letih lesu dan berbeban berat

Sepulangnya mereka bisa berjalan dengan tegak

Seakan-akan beban hidup tidak lagi menyusahkan

Itukah gambaran dari orang yang dekat dengan Tuhan? 

Tenang, damai dan bahagia? 

Dan itu juga berdampak bagi sesamanya

Yang mencoba mengambil bagian dalam hidupnya

Semoga banyak yang termotivasi dengannya

Tentang betapa menguntungkannya hidup jika dekat dengan Tuhan

Sampai orang mengira ia utusan Tuhan

Dan kalaupun demikian itu berarti semua orang bisa jadi utusan Tuhan

Jika memang hidup dilalui dalam doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun