Mohon tunggu...
Dedy
Dedy Mohon Tunggu... Administrasi - Always Hungry

Selalu Berusaha Menjadi berguna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Permasalahan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di Majene Sulawesi Barat

11 Januari 2017   16:21 Diperbarui: 11 Januari 2017   16:33 2586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saran saya untuk komite sekolah agar diberikan pelatihan atau sosialisi tentang Komita sekolah sendiri dan yang menjadi jajaran komite mempuyai waktu untuk memajukan sekolah bukan dipilih karena peling terkenal atau mempuayai jabatan. Untuk sistem Menajemen Berbasi Sekolah (MBS) sendiri saya sarankan untuk belajar ke SD IKIP Makassar depan UNM di Jl.Pettarani.

Ketersedian buku dan fasilitas lainya memang sudah menjadi masalah klasik yang dialami tempat kelahiranku ini. Saya pikir mungkin keterbatasan dana dari pemerintah dan pemerintah tidak bisa kita harapkan sepenuhnya untuk masalah ini. Orang Tua saya yang juga seorang guru mengatakan kalau Pendidikan itu mahal, walaupun selama ini dikatakan gratis karena gratis bisa saja tidak maksimal kerena keterbatasan dana dari pemerintah. Maka hal yang tidak di cover pemerintah mungkin bisa kita sediakan sendiri misalnya buku pelajaran. Selain itu ada beberapa hal yang bisa dilkukan melalui ikatan alumni diamana alumni bisa memberikan sumbangan 1 buku 1 alumni tapi kalau bisa bukunya di tetapkan jika tidak bisa dalam bentuk buku bisa dalam bentuk uamng ke Ikatana Alumni lalu Ikatan alumni memberikan hal itu kapada sekolah.

Point yang terakhir namun menjadi masalah nomor 1 yang saya tulis di atas adalah guru SD belum S 1 sebanyak 25% , saya agak bingun dengan point ini karena menurut standar pendidikan minimal yang saya lihat dan ketahui berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 bahwa guru SD yang wajib S1 atau D IV hanya 2.  Maka dari itu saya tidak mengerti jika ini menjadi sebuah masalah kerena S1 memang bukan kewajiban. Namun jika Majene memang menhendaki hal tersebut akan lebih bagus. Salah satu caranya adalah dengan memberikan tugas belajar kepada guru-guru untuk sekolah. Seharusnya Masalah SPM Pendidikan ini menjadi juga dapat dilihat oleh UNISULBAR sebagai sebuah Kesempatan untuk membuka Prodi baru yang mendorong untuk .  

Sekian Pandangan Saya sebgai Seorang yang pernah menimbah ilmu selama 12 tahun di kabupaten ini dan sebagai seorang sarjana Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Tulisan ini hanya berupa masukan bagi TIM Ahli yang di tunjuk daan Pemerintah Sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun