Sepertinya GNNT ( Gerakan Nasional Non Tunai) menjadi angin segar bagi penipu untuk melakukan penipuan dengan cara baru. Saya Sudah melaporkan hal percobaan penipuan kepada Pihak CS bank Mandiri namun dia hanya membuat laporan bahwa nomor tersebut terindikasi dilakukan untuk tindak kejahatan. Saya berharap nomor tersebut diblokir saja, namun pihak Mandiri tentu punya prosedur sendiri untuk menutup atau memblokir nomor E-Cash tersebut. Tentu saja saya yang kurang merasa puas akan Kesigapan Pihak mandiri harus juga bertindak agar tidak ada orang yang tertipu lagi.
Modus penipuan ini sama dengan yang lalu-lalu, yaitu korban akan dikabari menang sejumlah uang tunai dan digiring ke ATM untuk melakukan transfer ke nomor rekening tersebut. Namun, cara penipuan sekarang sedikit berinovasi dengan melakukan isi ulang ke uang Elektronik Pelaku bukan transfer lagi. Bagi nasabah yang belum familiar dengan uang elektronik berdasarkan nomor telepon ini tentu saja akan tertipu karena seorang korban mungkin akan berpikir bahwa dia tidak melakukan transfer ke nomor rekening yang dia masukkan hanyalah nomor HP. Apalagi jika nomor E-Cash tersebut bernama DANA Rp 6 juta atau Dana RP 6 juta masuk ke rekening.
Sore tadi saya dapat telepon 0812-3108-9145 mengatakan bahwa saya mendapatkan uang senilai 10 juta rupiah. sebenarnya saya tidak ingin meladeni hal tersebut, namun lagi gak ada kerjaan saya layanin aja. Setelah menjelaskan panjang lebar soal saya memenangkan hadiah 10 juta rupiah dari Bank Mandiri saya pun diarahkan menuju ATM. Saya pura-pura berjalan menuju ATM, saya meminta waktu 5 menit jalan menuju kantor yang berada di lantai 1 depan kantor. Â
Saya pun pura-pura untuk diarahkan di ATM, padahal saya ada di depan komputer saya untuk melakukan percobaan transaksi. Pelaku pun mengarahkan saya untuk melakukan isi ulang di nomor E-Cash 0823-9862-5241. Nama yang tertera di nomor tersebut adalah Dana Rp 6 Juta dan nominal 1234567. Bagi seseorang yang belum familiar dengan E-Cash, mungkin akan tergiur untuk menekan iya pada saat melihat Dana 6 Juta pada nama E Cash. Namun, saat tulisan saya ini saya tulis sudah berubah menjadi Joni. Jika ada yang keberatan atas nomor tersebut, saya ada rekaman pembicaraan saya dengan nomor tersebut.....
Saran buat Bank Mandiri dan bank yang lain agar bisa menyeleksi atau sedikit memperketat identitas penggunaan E-Cash atau uang elektroniknya agar namanya tidak bisa diubah-ubah sehingga bisa digunakan untuk melakukan tindak kejahatan. Selain itu, kita juga sebagai warga harus aware dengan segala perkembangan perbankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H