Mohon tunggu...
Ustadz_Dedi Alghifary
Ustadz_Dedi Alghifary Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Majlis Ta'lim An Nahl Cendekia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ustadz_Dedi S Alghifary

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Masjid Nur At Taqwa Renungan Jum'ah 1444H

24 Februari 2023   06:40 Diperbarui: 24 Februari 2023   11:15 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada seseorang  lebih mencintai kehidupan dan  melupakan kematian

Allah Ta'ala berfirman :

"Hai kaum-Ku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."  ( QS Al-Mu'min ayat 39)


Bagaimana seorang manusia bisa melupakan kematian  padahal Allah sudah menerangkan dalam al-qur'an, bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.

Dari 'Aisyah ra, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda:

"Barangsiapa yang membaca"

Wahai Tuhanku, berkahilah saya dalam kematian dan sesudahnya), setiap hari sebanyak 25 kali, kemudian ia mati diatas tempat tidurnya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti pahala orang yang mati syahid."

(HR. Thabrani)

Disampaikan pada  Khutbah Jum'ah  24.2.2023/ 3 Sya'bsn 1444H  di Masjid  Nur At Taqwa  Komp. Purnabakti Taktakan Kota Serang

@ustadz_dedi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun