kami hidup dan belajar semua tentang kehidupan di sini di desa nan sedikit ramai dengan kegiatan masyarakat setiap hari sebagai petani dan buruh,
masyarakat disini religius dalam berbicara tapi ortodok dalam berfikir,
kereligiusan masyarakat sangat kental karena di sini bertebaran para mantan pencari ilmu agama baik di pesantren luar daerah maupun dalam daerah,berlomba mengibarkan bendera keharumannya,sehingga tidak kaget lagi dengan adanya perdebatan paham yang sebenarnya sama sama menvnjukan ilmunya,tapi tetaplah indah karena tak ada dialog fisik disini.
Tapi pemikiran ortodox dÃsini juga tak kalah menarik,ketika dlm menyelesaikan suatu masalah,semua terkadang condong membela hubungan darah meski dalam posisi salah,,menutup nutupi aib keluarga tapi semangat membongkar aib orang lain. yang paling bodoh adalah lebih mempercayai orang dewasa bodoh dari pada remaja pintar,efeknya mebentuk jarak komunikasi antara pemuda dan orang tua.
wasalam r
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H