Mohon tunggu...
Dedi Septyadi Wibisono
Dedi Septyadi Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa geografi Universitas Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Ancaman Kesehatan Warga Depok Melalui Pencemaran Air Sungai

30 Desember 2022   07:40 Diperbarui: 30 Desember 2022   07:49 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Depok merupakan salah satu Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat dengan seluas 200,3 km (BPS, 2020). Dengan Jumlah populasi sebesar 2 Juta, Kota Depok memiliki penggunaan air yang tinggi guna mendukung kehidupan sehari-hari masyarakatnya seperti keperluan domestik, dan juga untuk kebutuhan industri. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh suatu wilayah untuk berkembang, karena menjadi bagian yang penting dalam menyokong kehidupan.

Sumber daya air yang ada meliputi 2 sumberyaitu sungai dan danau. Secara umum, sungai kota.Depok termasuk dalam dua unit DAS besar,yaitu sungai Ciliwung dan Cisadane. Seluruh area badan air di  Kota Depok berdasarkan data tahun 2005 memiliki luas 170 Ha, yaitu dimana 0,84% dari luas Kota Depok. Selain penurunan kualitas air, Sumber daya Air Kota Depok mengalami degradasi parah.Perkembangan industri perikanan di Kota Depok. Berangkat dari permasalah tersebut, Essay ini akan membahas mengenai Potensi Ancaman Kesehatan Warga Depok Melalui Pencemaran Air Sungai (Ashar, 2020).

Kegiatan pembangunan di sepanjang DAS Ciliwung dan pertambahan penduduk yang cukup tinggi menjadi faktor penurunankualitas air. Perubahan penggunaan lahan, serta bertambahnya kawasan pemukiman di sekitar badan air juga berdampak terhadap masuknya polutan ke badan air. (Moersidik,dkk, 2015). Selain itu, menurut Pullanikkatil et al dari Jurnalnya yang berjudul "Impact Of Land Use On Water Quality In The Likangala Catchment, Southern Malawi " disebutkan bahwa kegiatan di sepanjang bantaran sungai (Pemukiman dan pertanian) dapat berpengaruh terhadap kualitas air, yang dimana semakin menuju ke daerah hilir sungai tersebut, maka tekanan pencemaran juga semakin tinggi.

Tingkat pencemaran dari air dapat dilihat melalui berbagai macam aspek mulai dari bentuk fisik dan juga secara kimiawi yang dimana meliputi tingkat pH air, nilai zat terlarut dalam air, dan juga melalui analisis dengan parameter Biological Oxygen Demand (BOD) yang dimana menyediakan informasi mengenai banyaknya bahan organik yang terdapat pada sungai tersebut yang dimana dapat mempengaruhi kemampuan sungai untuk pulih dan menjadi bersih Kembali melalui proses kimiawi (Sara et al., 2018). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui jurnal KAJIAN KUALITAS AIR DI SUNGAI CILIWUNG DENGAN PARAMETER BOD DAN COD oleh Potjut Siti Sara, Widyo Astono, Diana Irvindiaty Hendrawan dari Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti ditemukan bahwa Sungai Ciliwung yang mengalir melewati depok memiliki tingkat BOD yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi ekosistem yang berada dalam sungai tersebut dan juga membuat sungai tersebut tidak dapat digunakan oleh manusia untuk keperluan konsumsi dan berpotensi menjadi ancaman Kesehatan kepada warga Kota Depok yang sumber airnya dekat pada Sungai Tersebut

Berdasarkan pemaparan informasi tersebut mengenai kondisi Pencemaran air sungai Ciliwung pada wilayah Kota Depok, hal yang perlu dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi pencemaran air pada sungai tersebut adalah perlunya penindakan yang tegas terhadap pembuangan sampah, pembuangan air sisa domestik dan industri yang langsung menuju kepada aliran sungai ciliwung. Selain itu, perlu adanya program yang diselenggarakan secara Bersama dari Pemerintah Kota Depok dengan Masyarakat sekitar dalam pemulihan sungai Ciliwung sehingga mengurangi ancaman pencemaran sungai pada Sungai tersebut.

 ***

Sumber Referensi

Ashar, Y. K. (2020). SKRIPSI Analisis Kualitas (BOD, COD, DO) Air Sungai Pesanggarahan Desa Rawadenok Kelurahan Rangkepan Jaya Baru Kecamatan Mas Kota Depok. Skripsi, 24.

Moersidik, dan Rahma W., 2015, Load Capacity Study Of Ciliwung Watershed,Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/275098829

Pullanikkatil D., Palamuleni L. G., dan Ruhiiga T. M., 2015, Impact Of Land Use On Water Quality In The Likangala Catchment, Southern Malawi, African Journal of Aquatic Science, vol 40 no 3, 277-286.

Sara, P. S., Astono, W., & Hendrawan, D. I. (2018). Kajian Kualitas Air Di Sungai Ciliwung Dengan Parameter BOD Dan COD. Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan, 0(0), 591--597. https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/semnas/article/view/3478

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun