Pada era digital seperti sekarang, anak-anak semakin akrab dengan gadget. Meskipun gadget membawa banyak manfaat, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mata anak. Maka dari itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 190 dari Universitas Jember (UNEJ) mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai dampak penggunaan gadget terhadap kesehatan mata pada anak-anak di Desa Wonokoyo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua, tentang pentingnya mengatur waktu penggunaan gadget demi menjaga kesehatan mata anak-anak.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Wonokoyo tersebut, para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai risiko yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget secara berlebihan. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN 190 menjelaskan pengertian gadget serta ciri-ciri mata yang sehat seperti pengeliatan yang jelas, tidak mudah lelah, tidak terasa kering, tidak merah atau bengkak, tidak ada bintik-bintik atau bayangan, tidak mudah silau, serta kelopak mata normal. Sosialisasi ini juga menjelaskan bahwa paparan layar gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan mata seperti mata lelah, miopi (rabun jauh), dan gangguan tidur pada anak.
Selain memberikan penjelasan, para mahasiswa juga memberikan tips praktis untuk mengurangi dampak negatif gadget terhadap mata. Mahasiswa KKN 190 menyarankan agar anak-anak lebih sering melakukan aktivitas di luar ruangan, membatasi waktu penggunaan gadget, memastikan jarak pandang yang aman saat menggunakan perangkat elektronik, mengistirahatkan mata secara berkala, gunakan filter layar, serta melakukan pemeriksaan mata secara berkala. Di akhir pembelajaran mahasiswa KKN juga memperlihatkan video mengenai pengurangan gadget terhadap kesehatan mata. Salah satu bagian yang menarik dari sosialisasi ini adalah sesi tanya jawab, dimana orang tua yang hadir aktif berpartisipasi dan bertanya mengenai cara terbaik untuk mengatur waktu layar bagi anak-anak mereka. "Kami sadar bahwa anak-anak sangat sulit dipisahkan dari gadget, tetapi dengan informasi ini, kami lebih paham bagaimana cara mengurangi risiko terhadap kesehatan mata mereka," ungkap salah satu peserta yang hadir.
Mahasiswa KKN 190 juga memberikan arahan selain mengurangi penggunaan gadget pada anak, yaitu menggunakan Sosial Media yang khusus untuk anak-anak, seperti Youtube Kids, dan juga arahan untuk memberikan batasan terhadap penggunaan gadget melalui Family Link ataupun menggunakan fitur kontrol orang tua pada pengaturan gadget.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang hadir. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Wonokoyo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H