Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Dedi Mulyadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis memberikan kontribusi bagi masyarakat , mencerdaskan masyarakat, tidak diperkenankan mengutip tulisan untuk komersial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketua RT/RW/ Garda Terdepan Melayani Masyarakat

8 November 2021   10:50 Diperbarui: 19 Mei 2022   15:29 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring kompleksitas  masyarakat di  DKI Jakarta, peran dan fungsi Ketua RT/ RW dituntut melayani masyarakat dilingkungannya dengan sepenuh hati tanpa mengenal jam kerja.

Akan tetapi tidak sepadan dengan dana operasional yang diterima, Ketua RT/ RW garda terdepan melayani masyarakat jika lingkungan masyakat menimbulkan keresahan,  Ketua RT/ RW yang diminta hadir menyelesaikannya.

Ketua RT/ RW berupaya dilingkungannya aman dan nyaman hidup rukun dan damai, hal ini  perlu mendapat perhatian yang lebih dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menaikan dana operasional RT/RW sesuai dengan UMP DKI Jakarta.

Ketua RT/RW juga bagian dari kebehasilan program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, setiap ada program yang bersentuhan dengan masyarakat Ketua RT/RW yang mensosialisasikan pada masyarakat.

Sudah selayaknya Ketua RT/RW mendapat fasilitas asalkan ada pertanggung jawaban secara accountable, selagi itu untuk kepentingan masyarakat,  ikutkan juga Ketua RT/RW/FKDM  program Perlindungan Sosial BPJS Ketenaga Kerjaan

Sekarang ini  lagi rame pemilihan Ketua RT/RW ada juga diberbagai wilayah di DKI Jakarta yang sudah melakukan pemilihan, padahal Ketua RT/RW bukan jabatan politik tapi jabatan sosial lakukan saja secara mufakat dalam pemilihan.

Selagi masyarakat mempercayakan  jangan dibatasi  hanya dua priode saja.

Sebab yang mengerti persoalan dan kondisi dilingkungan adalah Ketua RT/RW di wilayahnya masing-masing, jika ada pergantian/pemilihan RT/RW dia harus belajar lagi dan menyesuaikan dengan keadaan,(dm).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun