Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Dedi Mulyadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis memberikan kontribusi bagi masyarakat , mencerdaskan masyarakat, tidak diperkenankan mengutip tulisan untuk komersial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembangunan Pondok Pesantren Al-Mawaddah Ciganjur Belum Rampung

22 Agustus 2021   16:20 Diperbarui: 30 Agustus 2021   14:37 2074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pondok Pesantren Al - Mawaddah yang beralamat di Jalan Sadar Raya  No. 34 /04 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan sedang melakukan tahap pembangunan.

Pembangunan pondok pesantren ini adalah lanjutan pembangunan pesanteran Al – Mawaddah yang sudah berdiri.

“Pondok Pesantren Al – Mawaddah dibangun sekitar tahun 2000 diatas tanah seluas 4000 m2, dengan jumlah santri yang menuntut ilmu  dipondok pesantren terus meningkat, dimana saat ini jumlah santri mencapai 500 orang berasal dari berbagai daerah seperti Riau, Bangka Belitung (Babel), Palembang, Lampung, Jambi, Kalimantan,   Nusa Tenggara Timur ( NTT) juga ada,  kata Pimpinan Pondok Pesantren Al- Mawaddah KH. Abdullah Hasani, saat ditemui di Pondok Pesantren, Minggu pagi,  (22/8/21),.

”KH. Abdullah Hasani mengatakan,  pembelajaran di Pondok Pesantren Al – Mawaddah, mengelolah pendidikan  

“Dan kurikulum yang terapkan mengacu pada kurikulum Kementrian Agama ( Kemenag), dan Kementrian Pendidikan Nasional, dipadu dengan pondok modern dan salafiyah, jelas KH. Abdullah Hasani”.

“Kegiatan di pesantren dimulai pukul 03:30 Wib – 22:30 Wib,  santri bangun pagi, sholat tahajjud dan wirdhu lathif, sholt subuh berjamaah, percakapan bahasa Ingris dan Arab, serta pendidikan formal lainnya, selain pendidikan berbasis agama pesantren ini juga menyediakan pelajaran umum, ujar KH. Abdullah Hasani kepada penulis”.

“Alhamdulillah, alumni Pondok Pesantren Al - Mawaddah sudah banyak bertebaran di masyarakat dengan berbagai bidang, seperti tenaga pendidik (Dosen) , mempuyai Pondok Pesantren santri seperti di Subang, Jawa Barat,  Pasir Putih, Bangka Belitung,  bahkan ada yang menjadi anggota DPRD  di Indramayu, dan ada juga yang sedang menempuh pendidikan di Mesir, terang Kyai Putra Asli Ciganjur KH. Abdullah Hasani dengan ramah”.

Pribadi
Pribadi

Saat ini Pondok Pesantren Al – Mawaddah Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan, sedang memperluas pembangungn lanjutan, dengan penambahan sarana prasarana belajar  dibangun 4 lantai, dibutuhkan barang-barang material seperti granit, kusen, kasso, jendela, pasir, semen pasir, dan hebel, (dm).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun