Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan suasta/menyukai jurnalistik/relawan kemanusian

Sosbud, Politik, Agama,/menulis berdasarkan data dan fakta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Majelis Ta'lim Naylur Roja Kebagusan Rutin Gelar Pengajian

10 Agustus 2024   07:45 Diperbarui: 10 Agustus 2024   08:11 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majelis Ta’lim Naylur Roja Kebagusan, yang beralamat di Jalan Kebagusan II RT 002/07 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar, Minggu Jakarta Selatan, rutin gelar pengajian setiap pekan (malam Sabtu) usai shalat Isya.

Pengajian rutin dihadiri, tetangga, sahabat, dan jamaah yang berdomisili  di Kebagusan, Jagakarsa, dan sekitarnya.

Ketua MT. Naylur Roja M. Nasir Amsar mengatakan, ini merupakan pengajian rutin setiap pelaksanannya pada  setiap malam Sabtu, kata M. Nasir Amsar, Jumat, 9 Agustus 2024, malam.

Dokumenatasi Pribadi
Dokumenatasi Pribadi

Dalam kesempatan yang sama, M. Nasir Amsar menjelaskan, Majelis Ta’lim Naylur Roja Kebagusan berdiri pada 2005, pada awalnya dihadiri sanak family, seiring waktu para tetangga, sahabat,  turut hadir, jelasnya.

Kemudian dirinya mengajak dan mensuarakan syia’r dakwah dalam setiap kesempatan , ujar M. Nasir Amsar pria yang pernah aktikf di  Ormas FBR, Jagakarsa.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pengajian rutin yang digelar setiap malam Sabtu,  semoga membawa kebaikan, mendapat rida dari Allah SWT, dan bermafaat bagi warga sekitar, tutur M. Nasir Amsar, saat berbincang-bincang dengan penulis, usai pengajian malam Sabtu, (9/8/24).

Untuk diketahui pengajian rutian setiap pekan (malam Sabtu), Majelis Ta’lim Naylur Roja Kebagusan sebagai guru pengajar  KH. Achmad Fikri  LC.

Dokumentasi  Pribadi
Dokumentasi  Pribadi

Dalam kajian  KH. Acmad Fikri LC membahas tentang keutamaan bersholawat diantara kutamaan bersholawat pada Nabi Muhmaad SAW yakni :  mendapatkan rahmat dari Allah yang maha kuasa dan maha pengampun, mendapat syafaat dari Rasulullah SAW, Dikabulkan/dijabah hajat dan harapan doa-doa, penerangan lahir dan batin, keselamatan dari neraka,  dan masuk kedalam surga, jelasnya.

Selanjutnya beliau menerangkan tentang penyakit hati  Riya /ingin dipuji, akan tetapi ada Riya yang mendapatkan pahala, diantaraya: bersholawat pada Nabi Muhammad SAW ,  berbakti pada orang tua, dan berkhidmah pada guru, ucap KH. KH. Achmad Fikri LC, (9/8/24)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun