Bertempat di Jalan Kelapa  Muda RT 12 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ada sosok wanita tangguh adalah Bude Suwarti berusia  sekitar 76 tahun, bertahan hidup dengan menjual gado-gado.
Gado-gado legendaris  Bude Suwarti mangkal setiap hari dari hari Senin – Minggu, kecuali pada hari Selasa libur.
Sebelumnya, Â Bude Suwarti berjualan didepan Indomaret Kelapa Muda Jagakarsa Jakarta Selatan.
Wanita tangguh asal  Wonogiri, Jawa Tengah, tidak  berkeluh kesah bertahan hidup dengan menjual gado-gado, semenjak suaminya menigggal dunia pada 1990 tidak karunia anak, dengan hidup sendiri menekuni mencari nafkah dengan menjual gado-gado.
Selain menjual gado-gado Bude Suwarti juga menjual rujak, Ia menceritakan bahan baku yang  yang digunakan dalam membuat gado-gado seperti kacang tanah, tahu, tauge, kangkung, kol, gula merah, kacang panjang, kerupuk, lontong, dan asam jawa.
Sebelum disajikan, bahan-bahan disatukan dicobek besar  berwarna hitam , dicampur dengan  sambel kacang air, proses pembuatannya dengan cara diulek secara perlahan dan merata.
Gado-gado Bude Suwarti satu porsinya dihargai Rp. 15.000, tanpa lontong sedangkan gado-gado dengan lontong satu porsi dihargai Rp. 18.000, untuk rujak dengan berbagai macam aneka buah satu porsinya Rp. 15.000.
Dari hasil menjual gado-gado dan rujak Bude Suwarti  mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan bisa membayar kontrakan perbulan Rp.1.200.000.(*)