Warung Mpo Yoyoh yang terletak di Perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan,  menjual kuliner betawi kerak telor, makanan khas betawi jaman dulu tetap eksis kendati  dengahn riuhnya makanan kekininan.
Makanan berbahan dasar ketan dicampur ebi atau udang kering, Â dan telur bebak bisa juga telur ayam dengan cara dipanggang menggunakan arang , dan alat tradasional tungku tanah liat dengan bahan bakar arang.
Makanan dengan bahan dasar olahan  beras ketan dan telor bebek menjadi kebanggaan  yang selalu hadir disetiap gelaran  Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Mpo Salsa keluarga dari Mpo Yoyoh salah satu penjual kerak telor saat ditemuai, berjualan kerak telor sudah turun temurun , Â selain untuk mengais rezki usaha yang digelutinya juga ikut mempertahankan dan melestarikan kebudayaan betawi dengan makanan khas betawi, katanya, Sabtu, (8/6/24).
Biasanya sehari-hari yang jualan kerak telor orang tua saya, berhubung orang tua saya lagi pergi saya yang berjualan, resep kerak telur diolah secara tradisional mengunakan bahan dasar kelapa , beras ketan putih, bawang goreng, serundeng, ebi, lada bubuk, hingg gula pasir, ujar Mpo Salsa warga asli betawi Situ Bababakan
Salsa mengharapkan, sebagai orang betawi khsusunya anak muda lebih mengenal budaya betawi, lewat kuliner khas betawi yakni kerak telur,
Warung Mpo Yoyoh buka setiap hari ( Senin – Minggu),  selain menjual kerak telur,  juga menjual makan khas lainya seperti  toge goreng, gado-gado, ketoprak, dan laksa, (*)