Apakah NDB bisa menancapkan akar Diindramayu menumbangkan pohon beringin yang Berjaya selama 20 tahun???
Opini
by Dedi laksana(dlaksan0607@gmail.com) dan dipetik dari berbagai sumber  media online termasuk KPUD Indramayu
Genderang telah ditabuh usai sholat jumat 04 september 2020 hari yang sangat sakral dipilih KPUD Indramayu sebagai hari pertama dimulakan pendaftaran pasangan calon (PASLON:RED)Bupati Indramayu, pendaftaran itu akan berakhir hingga  tanggal 6 september 2020 kalau tidak ada aral melntang. Dan  itu sebagai batas waktu.Pasangan calon (paslon :red) Bupati Indramayu 9 Desember 2020 diahir tahun jikalau tidak ada perubahan jadwal akibat pendemi covid ini.
Para paslon terdiri dari paslon perseorangan, yakni Toto Sucartono-Deis Handika, dan 3 bakal pasangan calon yang diusung partai politik (parpol). Ke-3 bakal pasangan calon dari parpol itu masing-masing Daniel Mutaqin Syafiuddin-Taufik Hidayat yang diusung partai golkar,Hj Nina Agustina Da'i Bachtiar.SH.MH dan Lucky Hakim.SE, diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem, serta Muhamad Sholihin-Ratnawati diusung PKB, Partai Demokrat, PKS, Perindo, Hanura, PPP, dan PAN.
Pasangan Toto-Deis tersiar kabar bakal lolos dalam tahapan verifikasi faktual, sebagaimana keputusan kala rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan bakal calon perseorangan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati indramayu tahun 2020 di tingkat Kabupaten Indramayu, pada 20 juli 2020.
Masing-masing paslon kepala daerah dari parpol sudah ditetapkan resmi oleh ketua dpp masing-masing parpol.Paslon Daniel Mutaqin Syafiuddin dan Taufik Hidayat mengantongi surat keputusan DPP Partai Golkar  28 agustus 2020, ditandatangani  Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto serta Sekretaris Jenderal, Lodewijk f Paulus. Daniel diketahui saat ini salah satu Anggota DPR RI, sekaligus putra  orang nomor satu Diindramayu, Irianto MS Syafiuddin (Yance:red) dan mantan bupati Indramayu, Anna Sophanah. Sedangkan, Taufik Hidayat pernah berada di singgasana Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, sebelum ia menjabat pelaksana tugas (plt:red)Bupati Indramayu.
Sementara itu Hj  Nina Agustina Da'i Bahtiar.SH.MH dengan perahu PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem,merupakan anak pembarep mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode 2014 silam, bakal calon:red)bupati, serta  Lucky Hakim,se, ia lucky merupakan  actor yang kerap tampil disejumlah layar kaca televisi swasta.Ia berkontribusi menghibur masyarakat indonesia.
Dalam siaran virtualnya Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan keamanan, yang juga Ketua DPR RI,DR Puan Maharani,(honoris causa  (DR :RED)yang diberikan kepada Puan Maharani dari Universitas Dipenogoro Semarang 14 pebruari 2020 silam.
Secara virtual pada 28 agustus 2020,merekomendasikan paslon Hj Nina dan lucky maju dari PDI P.
Berikut pasangan Muhamad Sholihin-Ratnawati. Sholihin kini menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Indramayu, yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu. Ratnawati diketahui dari partai Demokrat dan merupakan istri anggota DPR RI dari partai Demokrat, Herman Khaeron.
Keputusan pengusungan mereka dipastikan secara tertulis oleh Ketua Umum DPP PKB,Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal, M Hasanudin Wahid, pada 1 september 2020. Komisi pemilihan umum daerah(kpud:red) Kabupaten Indramayu sendiri memulai tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati indramayu pada jumat 4 september 2020 hingga minggu 6 september 2020. Schedule pendaftaran paslon 4-6 september 2020. Verifikasi syarat pencalonan akan langsung diproses,Komisioner KPUD Kabupaten Indramayu, Fahmi Labib.
Akar rumput pohon beringin yang kian kokoh dan sudah berkarat selama 20 tahun itu apa bisa digoyahkan pembinaan basis--basis ditingkat RT ,RW sampai Kepala Desa  yang ada pada 317 desa dan 31 Kecamatan  nyaris sangat kental dengan kepala daerah tingkat kabupaten,konsolidasi dengan gaya oligarki  (tata bahasa yang berasal dari yunani )artinya pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektife dipegang oleh kelompok elit kecil. Â
Dari jumlah kuota kursi di DPRD Kabupaten Indramayu pohon beringin menempati level teratas yakni 22 kursi mereka memiliki basis nyaris merata dengan soliditas yang sangat tinggi.
Sementara itu HJ Nina Agustina Da'I Bahtiar .SH dan Lucky hakim.SE ,sudah siapkah dengan mesin politiknya penggalangan masa,pendekatan secara persuasife kepada tieam pemenangan,internal jargon NIKI itu.
Konsolidasi Pimpinan anak cabang (PAC:RED)lintas partai.jargon / slogan (NIKI:red), Nina lucky,apakah cukup popular ditengah tengah mereka,jika slogan itu hanya melekat didalam spanduk yang tidak semua level mengetahui.
Karena kita ketahui arang bekas pembakaran masa Pilpres DPI P dan Gerindra masih membara,bak magma yang sewaktu waktu meletup, mungkin saja tingkat pusat dan daerah menganggap itu hanya sebagai dinamika politik ditanah air.
Akan tetapi berbeda dengan orang bawahan yang selalu membawa bawa keluarga.Contohnya pemilihan Kuwu (Kepala Desa:red)ini terkadang pihak keluarga bingung kesana mantu kesini keluarga.
Sehingga ketika ada hal seperti itu perasaan selalu dibawa bawa,sehingga tiem pemenangan (NIKI jika hanya berjalan ditempat dan tak mengenal siapa kawan dan siapa lawan sangat sulit pohon beringin itu tumbang.
Nasdem,Gerindra dan PDI P tingkat level paling bawah,arus dasar apakah mengetahui ?
Tentu saja persamaan persepsi diantara mereke harus seirama dan seragam tidak ada lagi perang dingin .
Hingga 4 September 2020 kemarin,tiem pemenangan (NIKI) belum tersiar kabar langkah apa yang harus dilakukan, jika kongko kongko tingkat atas mungkin cukup dengan bahasa isyarat. Akan tetapi untuk wong cilik ,kalimat secara verbal harus dijelaskan se jelas jelasnya apalagi mereka sangat minim dengan bahasa Nasional yakni bahasa Indonesia.
 Daniel Mutaqin Syafiuddin dan Taufik Hidayat,begitu yakin dan teguh pendirian kepada jaringan yang telah dibangunnya oleh sang ayah dan ibunya  dimasa silam yang meskipun masa silam itu belum berlalu terlalu lama, akan tetapi sangat jelas ,soliditas loyalitas, akar rumput yang telah dipupuk 20 tahun itu tak akan luntur dan tetap eksis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI